Diplomat Muda Tewas

Insting Eks Kabareskrim Pada Penjaga Kos, Tenang Lihat Jasad Dilakban, Pegang Rahasia Diplomat Arya?

Instring Eks Penyidik Lihat Gelagat Penjaga Kos Saat Buka Pintu Kamar Diplomat Arya Daru, Ekspresinya Aneh

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Metro TV
GELAGAT PENJAGA KOS - Instring Eks Penyidik Lihat Gelagat Penjaga Kos Saat Buka Pintu Kamar Diplomat Arya Daru 

"Banyak hal yang mesti didalami," katanya.

Selain itu juga mengenai barang-barang dalam plastik hitam yang dibuang Daru.

Beredar isu bahwa dalam sampah yang dibuang Daru terdapat alat kontrasepsi dan obat vitalitas pria.

Baca juga: Simbol Kematian di Kasus Diplomat Arya Daru, Mulut dan Mata Dililit Lakban Kuning, Pembungkaman ?

"Kondom itu kan kalau digunakan mungkin bisa dilihat dari dua, dari sperma dan lawannya. Dari lawannya ini kan kita bisa meneliti siapa orang yang dicurigai yang pernah ke sana, kita cek nanti alibinya saat itu ada dimana dia," katanya.

"Kalau memang ada kondom bagi saya seorang penyidik saya akan cek langsung apakah betul, gak mungkin dong kalau gak digunakan dibuang. Kita lihat posisi kondomnya (sudah dipakai atau tidak)," katanya.

Menurut Ito Sumardi, kunci fakta tersebut terdapat pada penjaga kos.

Sebab menurutnya Siswanto pasti mengetahui siapa saja yang pernah datang ke kamar kos Daru.

"Inilah kunci kejujuran si pemilik kos dan penjaga kos. Penjaga kos yang mengatakan siapa yang pernah di sana harus kita lihat alibinya. Kalau perempuan kita cek, kapan waktu dia kita cek lagi, pada waktu kematian. Makanya pentingnya bagaimana otopsi menentukan penyebab dan waktu kematian," katanya.

Waktu kematian inilah hal terpenting demi mengungkap kasus kematian diplomat Arya Daru Pangayunan.

"Waktu kematian mengecek alibi orang yang dianggap dekat dengan yang bersangkutan," katanya.

Kecurigaan terhadap penjaga kos Siswanto terjadi saat pertama kali menemukan jasad Daru.

Diketahui Siswanto bersama seorang pria membuka paksa kamar kos Daru.

Ia mencongkel jendela menggunakan obeng lalu membuka kunci ganda yang berada di bagian dalam.

Baca juga: Alasan Polisi Kenapa Kasus Kematian Diplomat Muda Belum Juga Terungkap, Bukan Karena Kendala

Psikolog Zoya Amirin mengatakan reaksi dan mimik wajah dari Siswanto tidak memenuhi syarat psikologis seseorang ketika menemukan suatu hal.

"Reaksi mereka waktu abis mencongkel, kita tuh ada dalam teori sikologi reacting to seeing unusual dead body itu ada terorinya sendiri, di mana dari psychological perspective gitu," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved