Pesta Rakyat Maut
Profil Bripka Cecep, Polisi Gugur di Acara Rakyat Nikahan Anak KDM, Ayah 3 Anak Asal Majalengka
Kabar duka datang dari Polres Garut, yang mana anggotanya Bripka Cecep Saeful Bachri wafat usai menyelamatkan
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kabar duka datang dari Polres Garut, yang mana anggotanya Bripka Cecep Saeful Bachri wafat usai menyelamatkan warga di tengah keos acara pesta rakyat makan gratis nikahan anak Gubernur Dedi Mulyadi.
Cecep merupakan salah satu personel yang dikerahkan ke TKP untuk mengamankan acara.
Siap sangka, karena tingginya antusias warga, situasi di lokasi mendadak menjadi mencekam karena warga yang berdesak-desakan.
Bripka Cecep dan bersama personel aparat lainnya sempat berupaya menyelamatkan warga yang terhimpit hingga yang terinjak-injak.
Cecep sendiri sempat menyelamatkan adanya warga yang pingsan kemudian dibawa ke tempat aman.
Namun setelah itu, Cecep tak sadarkan diri dan kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Profil Bripka Cecep
Bripka Cecep Saeful Bachri sendiri merupakan pria kelahiran Majalengka, 10 November 1986.
Berdasarkan akun media sosial pribadinya, Cecep juga merupakan lulusan SMA PGRI 1 Majalengka.
Tugas terakhir beliau sebagai polisi adalah sebagai Bhabinkamtibmas Polres Garut.
Cecep dan keluarganya juga tinggal di Garut, yaitu berdomisili di Desa Sukamantri, Garut Kota,
Berdasarkan unggahannya di media sosial, Cecep memiliki seorang istri dan tiga orang anak.
Di media sosial, Cecep lebih banyak memposting foto kebersamaannya bersama dengan anak dan istri.
Pada 13 Juli 2025, putra sulung Cecep sudah masuk SMP di Garut.
Sementara anak bungsu Cecep yang berjenis kelamin perempuan baru masuk tingkat sekolah dasar.
Kronologi Gugurnya Bripka Cecep
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Hendra Rochmawan menjelaskan kronologi personel Bhabinkamtibmas Polres Garut yang meninggal dunia ketika panggung hiburan rakyat pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yaitu Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, yang berlangsung di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jumat (18/7/2025).
Polisi itu bernama Cecep yang bertugas mengamankan acara tersebut bersama anggota lainnya.
Hendra menyebut Bripka Cecep meninggal setelah membantu mengurai kerumunan warga yang memadati pintu masuk lokasi.
Hendra menjelaskan, saat kerumunan terjadi, Cecep sempat mengatur alur tamu yang berdesakan dan bahkan membantu orang yang pingsan karena kepadatan di sekitar pintu pendopo.
Setelah situasi berhasil dikendalikan dan acara berlangsung lancar, Cecep sempat beristirahat.
"Yang bersangkutan ini setelah membantu, mengatur, mengangkat orang yang berdesakan pingsan karena ingin masuk ke pendopo di acara resepsi itu," katanya dikutip dari Tribun Jabar.
Namun nahas, dalam kondisi rehat, Cecep tiba-tiba pingsan.
Dia kemudian dinyatakan meninggal dunia di lokasi sebelum sempat mendapatkan perawatan medis lanjutan.
"Dan kemudian setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat, duduk. Di saat yang bersangkutan itu meninggal, sebelumnya sempat pingsan," ujarnya.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Sikap Gentleman Dedi Mulyadi Saat Polisi Usut Keos Pesta Rakyat di Nikahan Putranya, Ngaku Siap |
![]() |
---|
Ternyata Bripka Cecep Sempat Lakukan Aksi Mulia Sebelum Tewas, Adik Korban Kritik Pesta Anak KDM |
![]() |
---|
Wajah Sembab Putri Karlina Bicara Soal Pesta Rakyat Maut di Pernikahannya, Ngaku Siap Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Pesta Rakyat Maut, Anak Dedi Mulyadi Tuding Sosok Ini Jadi Biang Kerok Sebarkan Kabar Makan Gratis |
![]() |
---|
Tangisan Menantu Dedi Mulyadi di Depan Orang Tua Korban Pesta Rakyat, Minta Dimaafkan sampai Sujud |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.