Tangisan Menantu Dedi Mulyadi di Depan Orang Tua Korban Pesta Rakyat, Minta Dimaafkan sampai Sujud

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pernikahan anak Dedi Mulyadi, Maula Akbar dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina berujung duka.

Sebanyak tiga orang tewas dalam acara pesta rakyat yang digelar Maula Akbar dan Putri Karlina untuk menyemarakkan pernikahannya.

Pesta rakyat yang digelar di Alun-alun Garut pada Jumat (18/7/2025) tak hanya memakan korban jiwa, tapi juga membuat 26 orang luka-luka.

Para korban berjatuhan setelah berdesak-desakan mengantre makan gratis yang menjadi bagian dari pesta rakyat tersebut.

Satu di antara tiga korban tewas adalah seorang anak berusia 8 tahun, Vania Aprilia.

Sebelum dinyatakan meninggal, Vania rupanya ikut masuk antrean makan gratis di Pendopo Alun-alun Garut.

Ibunya, Mela Puri Andini tak mengetahui Vania berada di sana karena sedang sibuk berjualan.

Setahunya, Vania sedang bermain dengan teman-temannya di sekitar alun-alun.

Ia baru mengetahui keberadaan sang anak setelah menerima telepon dari temannya bahwa Vania ada di mobil ambulans.

Namun, betapa kagetnya Mela ketika mendapati anaknya sudah dalam kondisi dingin dan bengkak.

Ia baru mengetahui nyawa sang anak sudah tiada saat diberitahu di kamar jenazah RSUD Dr Slamet Garut.

Vania tewas diduga karena terinjak-injak saat pintu masuk gedung pendopo dibuka. 

Pesta pernikahan yang berujung kematian ini membuat Dedi Mulyadi ikut menyesal.

Gubernur yang akrab disapa KDM itu mendatangi rumah Vania yang berada di Kampung Sindanghela, RT 02/03, Kelurahan Sukamentri, Kabupaten Garut.

Baca juga: Ini Sosok Putri Karlina, Menantu KDM yang Gelar Pesta Rakyat Pernikahan Tapi Malah Berujung Maut

Ia meminta maaf serta memberi bantuan uang sebesar Rp 150 juta kepada keluarga Vania.