Sikap Wali Kelas Saat Siswa SMA Garut Dirawat 1 Bulan, Tak Pernah Jenguk, Alasan Banyak Kegiatan

Siswa SMA di Garut yang meninggal dunia dalam keadaan tergantung, ternyata pernah sakit selama satu bulan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
SISWA SMA DI GARUT - Sikap Wali Kelas Saat Siswa SMA Garut Dirawat 1 Bulan, Tak Pernah Jenguk, Alasan Banyak Kegiatan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Siswa SMA di Garut yang meninggal dunia dalam keadaan tergantung, ternyata pernah sakit selama satu bulan.

Siswa berinisial P itu diduga nekat mengakiri hidup karena dibully oleh teman satu kelas dan gurunya.

P bahkan tak naik kelas karena tak bisa mengikuti pelajaran dengan baik akibat bully tersebut.

Diduga sudah tak tahan dengan bullyan itu, P nekat mengakhiri hidupnya di hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025).

Rupanya sebelum tewas, P pernah menderita sakit thypus dan harus dirawat di rumah sakit.

Bahkan ia sudah dua kali mengalami sakit seperti itu.

Saat menderita thypus yang kedua, P bahkan sampai tak masuk kelas selama satu bulan.

Anehnya, selama satu bulan itu tidak ada satu pun teman kelasnya yang menjenguk.

Bahkan wali kelasnya pun tidak datang atau sekedar menanyakan kabar P.

"Selama kelas 10 anak saya mengalami sakit tipes 2 kali, tipes yang kedua sampe tidak bisa masuk sekolah selama 1 bulan," tulis ibunda P, Puji di akun media sosialnya.

Sang ibu rupanya sudah lama speak up soal kasus bully putranya itu.

Namun tidak pernah ada tanggapan dari pihak sekolah, hingga akhirnya sang anak ditemukan meninggal dunia.

Menurut Puji, saat P sakit, teman-teman dari luar kelasnya lah yang menjenguk ke rumah sakit.

"Dari teman kelas dan wali kelasnya tidak ada sama sekali menjenguk malahan yang datang nengok ke RS itu temannya yang beda kelas," tulisnya.

Padahal kata dia, jarak rumah sakit tempat P dirawat dengan sekolah tidak jauh.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved