Gali Potensi untuk Tingkatkan PAD, DPRD Kota Bogor Rancang Perda Ekonomi Kreatif
DPRD Kota Bogor mendorong sektor Ekonomi Kreatif agar lebih maksimal menambah pendapatan asli daerah (PAD). Potensi sektor tersebut bukan hanya
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - DPRD Kota Bogor mendorong sektor ekonomi kreatif agar lebih maksimal menambah pendapatan asli daerah (PAD). Potensi sektor tersebut bukan hanya di bidang makanan.
Rencananya DPRD Kota Bogor akan mulai membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Perlindungan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif bersama sejumlah stakeholder di Kota Bogor.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda Ekonomi Kreatif, Karina Soerbakti mengatakan, bahwa sebelumnya pihaknya sudah melakukan studi banding ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung guna mengkaji regulasi yang telah diterapkan di wilayah tersebut.
"Kita baru saja studi banding dengan Pemprov Jabar dan Kota Bandung untuk mengkomparasi perda-perda di sana, melihat apa saja yang bisa diimplementasikan di Kota Bogor," katanya.
Menurutnya dalam waktu dekat Pansus akan segera melakukan pembahasan, dilanjutkan dengan rapat kerja bersama dinas-dinas terkait di Kota Bogor untuk meminta data konkret mengenai sektor ekonomi kreatif, termasuk subsektor yang paling berkontribusi terhadap PAD.
"Misalnya di Kota Bandung, kontributor terbesar dari ekonomi kreatifnya itu di sektor games, bukan hanya fashion. Sektor ini menyumbang hingga Rp15 miliar untuk PAD mereka. Sementara di Kota Bogor, yang terlihat menonjol baru sektor makanan," katanya.
Karina Soerbakti menekankan pentingnya memetakan dan mengekspos seluruh potensi ekonomi kreatif yang ada di Kota Bogor.
Menurutnya, sektor ini belum tergarap secara maksimal padahal memiliki peluang besar untuk tumbuh dan berkontribusi secara signifikan terhadap PAD.
"Saya percaya di negara-negara maju, ekonomi kreatifnya juga harus maju. Jadi potensi ini harus digali, disosialisasikan, dan digerakkan. Tujuan dari Perda ini untuk menata dan memberikan kemudahan bagi para pelaku ekonomi kreatif di Kota Bogor," katanya.
Karina menambahkan bahwa Raperda Ekonomi Kreatif ini merupakan inisiatif DPRD Kota Bogor sebagai bentuk dorongan agar PAD tidak hanya bergantung pada sektor-sektor yang sudah ada.
"Ekonomi kreatif bisa menjadi subsektor baru yang potensial untuk menambah pemasukan daerah. Melihat kondisi sekarang, pengembangannya perlu ditingkatkan, apalagi jika dibandingkan dengan daerah lain yang sudah sangat maju dalam sektor ini, sehingga di Kota Bogor sektor ekonomi kreatif harus dimaksimalkan kedepannya," katanya.
Niat Ikut Demo DPR RI, Pelajar Kota Bogor Kini Tunggu Orang Tua di Kantor Polisi |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bogor 28 Agustus 2025: Siang Hujan, Risiko Petir Tinggi Menjelang Tengah Malam |
![]() |
---|
Megahnya Rumah Riza Chalid di Kota Bogor Sitaan Kejagung, Seluas 6.500 Meter dengan Taman Bermain |
![]() |
---|
Capaian CKG di Kota Bogor Tembus 21 Persen, DPR RI Puji Fasilitas Puskesmas Tanah Sareal |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Bogor Kamis 28 Agustus 2025: Hujan Ringan hingga Sedang, Warga Diminta Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.