Penyebab Kebakaran Maut Kios Pecel Lele di Gunungputri Bogor, Keberadaan Cucu Korban Misterius
Korban tewas dalam kebakaran di Gunungputri Bogor itu merupakan ibu dan anak yang mengontrak ruko untuk berjualan pecel lele.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Tsaniyah Faidah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Penyebab kebakaran maut kios pecel lele di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor masih misterius.
Kepala Desa Ciangsana, Udin Saputra mengungkapkan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.
Sementara itu, ia mengatakan korban tewas merupakan ibu dan anak yang mengontrak ruko tersebut untuk berjualan pecel lele.
Namun berdasarkan informasi yang diterimanya, korban tinggal bersama seorang cucu yang saat ini belum diketahui keberadaanya.
Ia mengatakan, sang cucu diduga pergi meninggalkan lokasi beberapa menit sebelum kebakaran terjadi.
"Tinggal bertiga sama cucunya, pukul 05.17 menit itu keluar dari motor, terus api menyala," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (8/9/2025).
Terpisah, Kapolsek Gunungputri, Kompol Aulia Robby Kartika Putra mengungkapkan, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan.
Di samping itu, ia mengatakan keberadaan cucu korban hingga saat ini masih dalam penelusuran.
"Untuk yang satu orang yaitu cucu dari korban masih ditelusuri keberadaannya," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, kebakaran melanda ruko yang berada di Kampung Pabuaran Tengah, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.
Bangunan yang diketahui merupakan kios pecel lele tersebut terbakar sekitar pukul 05.20 WIB, Minggu (7/9/2025).
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa mengungkapkan, peristiwa tersebut memakan korban jiwa.
"Korban dua orang meninggal," ujarnya kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Minggu (7/9/2025).
Sementara itu, belum diketahui identitas dari kedua korban tewas tersebut.
Jenal Mutaqin Harap Turnamen Futsal se-Sindangsari Kota Bogor Diadakan Lagi, Janji Perluas Lapangan |
![]() |
---|
Ternyata Jamaah di Majelis Taklim Bogor Saat Ambruk Capai 500 Orang, Padahal Kapasitasnya Cuma 150 |
![]() |
---|
Kondisi Pimpinan Majelis Taklim Ashobiyyah Ciomas Bogor, Belum Temui Korban Bangunan Ambruk |
![]() |
---|
Pengakuan Majelis Taklim Ashobiyyah yang Ambruk, Ternyata Bangunannya Baru Dibangun |
![]() |
---|
Penemuan Mayat di Sungai Gegerkan Warga Bojonggede Bogor, Korban Sempat Dikira Sedang Menyelam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.