Sempat Nyangka Kena Kasus Narkoba, Warga Cibinong Bogor Kaget Dengar Penjual Kebab Cabuli 3 Bocah

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kasus pencabulan yang dilakukan AA (22) terhadap tiga anak laki-laki membuat gempar warga komplek perumahan di wilayah Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Asri, warga setempat tak menyangka bahwa di lingkungan rumahnya ada peristiwa pencabulan yang dilakukan penjual kebab terhadap tiga bocah laki-laki.

Dia mengaku bahwa sekitar beberapa hari lalu, ada rombongan polisi yang masuk ke lingkungan rumahnya.

"Hampir semingguan. Polisi datang dan warga juga ramai," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (22/7/2025).

"Saya sempat menyangka kalo itu penangkapan terkait kasus narkoba," tambahnya.

Keesokan harinya, Asri baru mengetahui bahwa penangkapan AA terkait dengan kasus pencabulan.

"Besoknya baru viral kalo ternyata kasus pencabulan. Tidak menyangka aja bisa terjadi di lingkungan sini," ungkapnya.

Dia berharap agar kasus pencabulan tidak terjadi di lingkungan rumahnya.

"Harus diberi hukuman setimpal. Di sini kan banyak anak-anak, harus ada peningkatan keamanan dan pengawasan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua RT setempat berinisial TNZ tak menyangka bahwa terduga pelaku yang merupakan penjual kebab memiliki sifat bejat.

Menurut TNZ, saat pelaku tinggal di lingkungan rumahnya, dia bersikap baik.

"Tidak menyangka. Dia itu memang mantan warga saya. Dua tahun lalu dia tinggal di RT sini," ujarnya, Selasa (22/7/2025).

"Saat berada di sini, dia tidak menunjukkan hal-hal yang bersifat buruk. Dia kan langsung yang melayani apabila ada pembeli kebab," sambungnya.

TNZ menegaskan bahwa AA sudah pindah sejak dua tahun lalu.

"Dia pindah ke kampung sebelah, RW sebelah, tidak lagi ada di lingkungan sini," tegasnya.

Di lingkungan, kata TNZ, tersangka pelaku pencabulan bersikap ramah.

"Sering negur dan ramah terhadap warga. Pokoknya tidak ada gerak-gerik mencurigakan," tegasnya.

Sebelumnya, Polres Bogor mengungkap motif dugaan pencabulan yang dilakukan AA.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan, AA tega mencabuli karena terdorong hawa nafsu usai menonton video porno.

“Pelaku AA sering menonton video porno sesama jenis kemudian pelaku mencontohkannya kepada para korban,” kata AKP Teguh Kumara saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (20/7/2025).

Korban diminta untuk menuruti hawa nafsu AA saat itu.

Korban diancam olehnya jika tidak mau menuruti keinginannya tersebut.

“Tidak ada iming-iming namun ada ancaman apabila tidak mau mengikuti yang diperintahkan oleh pelaku maka korban tidak akan di ajak main oleh pelaku,” ucapnya.

AA kini sudah ditahan dan sudah ditetapkan tersangka oleh Polres Bogor.