Diplomat Muda Tewas

Terungkap Diplomat Arya Daru Beli Lakban Kuning Sebelum Tewas, Ternyata Sudah Sering Digunakan

Akhirnya terungkap teka-teki lakban kuning yang melilit kepala diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Facebook dan Youtube TV One
KEMATIAN ARYA DARU - Terungkap Diplomat Arya Daru Beli Lakban Kuning Sebelum ditemukan tewas 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akhirnya terungkap teka-teki lakban kuning yang melilit kepala diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.

Lakban kuning itu ternyata merupakan milik Arya Daru sendiri.

Bahkan akhirnya diketahui bahwa lakban kuning itu dibeli oleh Arya Daru sebelum ditemukan tewas di kamar kosnya, kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (8/7/2025).

Rupanya lakban kuning itu sudah dibeli Arya Daru satu minggu sebelum ditemukan meninggal dunia.

Sebelumnya lakban kuning ini sempat memunculkan berbagai spekulasi di publik.

Sebab lakban dan berada di kepala Arya Daru sampai leher itu bukan yang umum digunakan oleh masyarakat.

Selain warnanya yang mencolok, lakban itu juga memiliki daya rekat yang lebih tinggi.

Sempat muncul dugaan, jika Arya tewas dibunuh maka pelakunya sedang mengirimkan simbol tertentu.

Belakang terungkap kalau kepala Arya Daru, yang merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu, tak hanya dililit lakban namun juga ditutup plastik.

Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

"Korban ditemukan dalam kondisi wajah tertutup plastik, kemudian terlilit lakban berwarna kuning di tempat tidurnya," kata Ade, Kamis (25/7/2025).

Saat ditemukan, Daru juga sudah berganti pakaian dari yang terlihat di kamera CCTV.

"Kemudian tertutup selimut. Korban di atas tempat tidurnya ditemukan dengan menggunakan kaos dan celana pendek," ujarnya lagi.

Saat ditemukan, sisa lakban kuning itu disebutkan masih menempel di kepala korban.

Rupanya pemilik lakban kuning itu adalah Arya Daru sendiri.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved