Sejumlah Kepala Derah Tak Sejalan dengan Dedi Mulyadi Soal Study Tour, KDM Ingatkan Soal Eksploitasi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi ada sejumlah kepala derah di wilayahnya yang tak sejalan soal study tour
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi ada sejumlah kepala derah di wilayahnya yang tak sejalan soal study tour.
Seperti diketahui bahwa Kang Dedi Mulyadi (KDM) memberlakukan larangan study tour dengan alasan perekonomian yang memberatkan orang tua siswa.
Namun sejumlah kota dan kabupaten tetap memperbolehkan study tour dengan berbagai syarat.
Seperti yang dilakukan oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan, Bupati Bandung Dadang Supriatna, dan Bupati Cirebon Effendi Edo.
Melalui unggahannya di media sosial, Sabtu (26/7/2025), Dedi memberikan peringatakan kepada para kepala daerah tersebut.
Politisi Gerindra ini menyebut bahwa keputusan tersebut tidak mengindikasikan landasan moral maupun akademis yang kuat.
Menurut Dedi, pemberian izin tersebut justru menunjukkan bahwa anak-anak sekolah dijadikan sebagai sarana untuk meraup keuntungan ekonomi.
Dalam tayangan video yang ia unggah, Dedi dengan lantang menyampaikan,
"Ada beberapa bupati dan wali kota yang menjadi tujuan wisata yang dibungkus oleh study tour mengalami kegelisahan sehingga cenderung untuk memberlakukan kembali study tour di sekolah-sekolah dengan berbagai catatan," katanya dikutip dari Tribun Jabar.
"Saya sampaikan bahwa menjadikan anak sekolah sebagai objek peningkatan kunjungan pariwisata adalah perbuatan yang tidak memiliki landasan berpikir akademis dan moral," imbuhnya.
Dedi menilai praktik ini tak ubahnya tindakan eksploitasi terhadap anak-anak.
Ia menyinggung masih adanya sekolah yang memungut biaya tambahan dari siswa untuk membeli lembar kerja siswa (LKS), buku, hingga seragam.
Baginya, hal itu merupakan bentuk pemanfaatan murid untuk mendapatkan keuntungan finansial.
"Kenapa anak sekolah tidak boleh menjadi objek ekonomi? Itulah saya melarang mereka untuk menjadi objek jual beli LKS, objek jual beli buku, objek jual beli pakaian seragam," ujar Dedi dengan nada tegas.
Ia menambahkan, "Karena sudah menjadikan mereka sebagai barang material dan menjadi bagian dari eksploitasi untuk mendapat keuntungan."
Aktivis Kena Teror Gara-gara Isu Truk Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Pasang Badan: Ini Ultimatum! |
![]() |
---|
Bisikan Takmir Masjid ke Dedi Mulyadi Usai Diusir Balik Yai Mim, Pak RW Pertanyakan Tujuan KDM |
![]() |
---|
Nominal Fantastis yang Akan Terkumpul dari Program KDM Rp 1.000/Hari, Capai Miliaran Jika ASN Ikut |
![]() |
---|
Balasan Dedi Mulyadi Dituduh Palak Pelajar Rp 1.000 Sehari, Ibu-ibu yang Nunggak BPJS Jadi Contoh |
![]() |
---|
Yai Mim Adukan Kelakuan Ketua RW ke Dedi Mulyadi, Sekongkol dengan RT Saat Konflik dengan Sahara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.