Sejumlah Kepala Derah Tak Sejalan dengan Dedi Mulyadi Soal Study Tour, KDM Ingatkan Soal Eksploitasi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tanggapi ada sejumlah kepala derah di wilayahnya yang tak sejalan soal study tour
Dedi meyakini bahwa dunia pendidikan harus erbebas dari kepentingan eksploitatif.
Ia menyarankan agar pemerintah daerah yang ingin mendorong sektor wisata justru memperbaiki infrastruktur dan mempercantik lingkungan kota atau kabupaten mereka.
Ia juga mengingatkan soal masih maraknya praktik pungutan liar di berbagai lokasi wisata yang bisa membuat pengunjung merasa tidak nyaman.
“Pendidikan itu harus terbebas dari nilai-nilai yang bersifat eksploitatif. Apabila ingin meningkatkan kunjungan wisata di daerahnya, menurut saya adalah tingkatkan kebersihan kota/kabupaten, tingkatkan tata estetika kota, tidak boleh ada bangunan-bangunan yang kumuh, sungai-sungainya bersih dan tertata,” kata Dedi.
Ia lalu menekankan pentingnya menertibkan berbagai bentuk pungli yang sering ditemui, seperti parkir liar atau tiket ganda.
"Bebaskan berbagai pungli dari parkir liar, calo tiket, atau kadang ada satu objek ada dua tiket yang dibuat," ujarnya mengakhiri pernyataan.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dedi Mulyadi Sentil Kepala Daerah: Study Tour Dinilai Eksploitasi Anak, Senggol Pungli dan Calo.
Aktivis Kena Teror Gara-gara Isu Truk Tambang di Bogor, Dedi Mulyadi Pasang Badan: Ini Ultimatum! |
![]() |
---|
Bisikan Takmir Masjid ke Dedi Mulyadi Usai Diusir Balik Yai Mim, Pak RW Pertanyakan Tujuan KDM |
![]() |
---|
Nominal Fantastis yang Akan Terkumpul dari Program KDM Rp 1.000/Hari, Capai Miliaran Jika ASN Ikut |
![]() |
---|
Balasan Dedi Mulyadi Dituduh Palak Pelajar Rp 1.000 Sehari, Ibu-ibu yang Nunggak BPJS Jadi Contoh |
![]() |
---|
Yai Mim Adukan Kelakuan Ketua RW ke Dedi Mulyadi, Sekongkol dengan RT Saat Konflik dengan Sahara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.