Diplomat Muda Tewas

Hotman Paris Yakin Diplomat Arya Daru Korban Pembunuhan, Sebut Orang Hanya Bisa Tahan Napas 1 Menit

Pengacara kondang Hotman Paris meyakini kalau Diplomat Kemeterian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan bukan bunuh diri.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Facebook dan Ist
KEMATIAN ARYA DARU - Hotman Paris Yakin Diplomat Arya Daru Korban Pembunuhan, Ungkap Soal Insting: 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengacara kondang Hotman Paris meyakini kalau Diplomat Kemeterian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan bukan meninggal dunia karena bunuh diri.

Sebagai pengacara yang sudah berpengalaman, Hotman Paris yakin kalau Arya Daru tewas karena dibunuh.

Bahkan menurut Hotman, pihak kepolisian juga menduga hal yang sama dengannya.

Namun pihak penyelidik kesulitan dalam mencari buktinya.

Hotman Paris heran kenapa Arya Daru melakban kepalanya sendiri jika berniat bunuh diri.

"Saya yakin dia itu korban, gak mungkin ada orang melakban dia sendiri sampai mati," kata Hotman Paris dikutip dari Intens Investigasi, Senin (28/7/2025)/

Sebab menurut Hotman Paris, seseorang yang nekat melakukan aksi bunuh diri pasti akan mengalami situasi krisis di mana dirinya tak bisa menolong dirinya sendiri lagi.

"Orang bunuh diri pasti meronta-ronta kan kalau pakai tali," kata dia.

Namun hal itu menurut Hotman, seharusnya tidak terjadi pada Daru yang melilit kepalanya dengan lakban.

"Kalau pakai lakban pasti buka ah, gitu kan," ungkap Hotman Paris lagi.

Sehingga sebagai pengacara senior, Hotman Paris yakin kalau Arya Daru bukan tewas karena bunuh diri.

"Saya gak yakin itu adalah korban bunuh diri. Itu saya yakin, secara naluri dan insting saya," tandasnya.

Sebab menurut Hotman Paris, seseorang yang hendak bunuh diri tidak akan dengan tenang membereskan kamarnya.

"Kalau orang mau bunuh diri, gak ada orang beres-beres kamar sama buang sampah sebelum dia bunuh diri. Kan dia buang sampai 1-2 jam sebelum bunuh diri," ucapnya.

Namun pada rekaman CCTV, kata Hotman, Arya Daru terlihat begitu tenang.

"Orang kalau mau bunuh diri pasti lepas stress di kamar kan. Kok dia tenang, santainya membuang sampah. Makanya saya sudah bilang kemarin sampah itu diperiksa isinya apa," ujar Hotman lagi.

Selain itu, Hotman Paris juga menyoroti lilitan lakban yang melingkar di kepala Arya Daru.

"Kalau itu bunuh diri, kan dia lakban sendiri, rapih banget. Dia pas ngelakban kan pasti gak bisa napas dong, gak mungkin serapih itu," ujarnya.

Apalagi menurut Hotman Paris, seseorang hanya akan kuat menahan napas hingga satu menit saja.

Baca juga: 7 Fakta Baru Pecahkan Misteri Kematian Arya Daru, Penjaga Kosan Bebas dari Tuduhan? Ini Kata Pakar

"Kita kan cuma paling kuat nahan napas cuma satu menit. Mana mungkin ada orang lakban sambil nahan napas," kata Hotman.

Ia juga menduga kalau pihak kepolisian memiliki kecurigaan yang sama dengan dirinya.

"Aku feeling, bisa jadi mereka menduga itu korban, tapi mencari buktinya susah," tandasnya.

Sementara itu, Mantan Kabareskrim Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan, penyebab kematian Arya Daru tinggal menunggu hasil otopsi.

"Menurut saya kuncinya di sini adalah hasil otopsi, otopsi itu menyebabkan apakah yang bersangkutan itu meninggal," kata Ito.

Dari otopsi, lanjutnya, akan diketahui kapan Arya Daru meninggal dunia, apakah sebelum atau sesudah dililit lakban.

"Kemudian waktunya, baru kemudian dililit kepalanya dengan plastik dan lakban, ataukah dia meninggal karena kepalanya dililit dengan plastik dan lakban. Itu pun ada dua kemungkinan, bisa dilakukan dia sendiri atau dilakukan orang lain," jelas Ito.

Namun menurut dia, masih harus didalami bagaimana terduga pelaku bisa masuk dan keluar dari kamar Daru.

"Misalnya orang itu bagiamana keluar dari rumah situ, tekait CCTV di tempat kos, meskipun yang ada di Kemlu atau GI , itu pun bisa jadi petunjuk lain yang mendukung," tandasnya.

Berdasarkan foto-foto Arya Daru di Facebook, Diplomat muda itu kerap membagikan kegiatannya.

Pada foto-foto yang diposting, Arya Daru rupanya memiliki hobi diving.

Arya Daru terlihat melakukan diving di beberapa perairan di luar negeri.

Ia terlihat berada di dasar laut sambil membentangkan bendera merah putih.

Kontak bantuan 

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri. 

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved