Diplomat Muda Tewas

Penampakan Toko Tempat Diplomat Arya Daru Beli Lakban Kuning, Ternyata Istrinya Masih Simpan Satu

Penampakan Tempat Diplomat Arya Daru Beli Lakban Kuning, Ternyata Istrinya Masih Simpan Satu

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
KASUS DIPLOMAT ARYA DARU - Foto Arya Daru semasa hidup (kiri). Ilustrasi lakban kuning (kanan). Penampakan Toko Tempat Diplomat Arya Daru Beli Lakban Kuning, Ternyata Istrinya Masih Punya 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terjawab sudah nama toko tempat diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan membeli lakban kuning. Ternyata sang istri, Pita, juga memiliki satu lakban kuning.

Lakban kuning menjadi paling disorot dalam kasus kematian Arya Daru.

Kepala Daru terbungkus plastik lalu terlilit lakban kuning.

Jasadnya ditemukan penjaga kos, Siswanto dalam kamar nomor 105 di Gondia Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Kecamatan Menteng, Jakarta Utara pada Selasa (8/7/2025) pagi.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonal Simanjuntak mengungkap lakban kuning merupakan milik Daru.

Ia membelinya bulan Juni 2025.

Saat itu Daru membeli lakban tersebut bersama sang istri, Meta Ayu Pupitantri.

Meta merupakan anak seorang Guru Besar Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia memiliki dua anak dan aktif di media sosial. 

Meta tertarik pada bidang seni. Itu terlihat dari sejumlah postingannya di akun Instagram @pupitantri. Dia bahkan menuliskan di bio sebagai amateur art enthusiast.

"Lakban kuning tersebut berdasarkan keterangan istri korban itu dibeli bersama istri korban pada bulan Juni di salah satu toko di Yogyakarta," kata Reonald.

Informasinya Daru membeli lakban kuning di Toko Merah Gedong Kuning, Yogyakarta.

Toko tersebut memang khusus menjual alat tulis kantor (ATK).

Lokasi Toko Merah tempat Arya Daru beli lakban kuning di Jalan Gedungkuning, Pringgolayan, Banguntapan, Kecamatan Banguntapan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Toko tempat Arya Daru Beli Lakban Kuning di Yogyakarta
KASUS KEMATIAN ARYA DARU - Toko tempat Arya Daru Beli Lakban Kuning di Yogyakarta

Bahkan menurut Reonald, Pita juga masih menyimpan lakban kuning lain.

"Lakban tersebut juga ada ditinggalkan oleh korban di rumah di Yogyakarta," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved