Titik Terakhir Keberadaan HP Diplomat Arya Daru, Tiba-tiba Mati Saat Menuju ke Rooftop Gedung Kemlu

"Begitu di atas jam 21.00, almarhum termonitor melalui CCTV waktu naik taksi menuju ke Pejambon, di situ sudah tidak nyala lagi HP nya. Kalau dikaitkan dengan teknologi MSISDN tadi," jelasnya.

Bahkan saat Arya Daru pulang ke kosan setelah 1 jam 26 menit berada di rooftom Kemlu, HP itu tetap tidak terdeteksi.

"Nah sampai di kosan juga, di Gondia, malam itu tidak termonitor. Baru keesokan paginya pada waktu olah TKP tidak ditemukan HP yang bersangkutan," tutur Yusuf lagi.

Baca juga: Ketakutan Penjaga Kos Lihat Diplomat Arya Daru Terlilit Lakban, Kesaksian Beda dengan CCTV Kemenlu

Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak membenarkan bahwa penyelidik hingga saat ini masih belum menemukan keberadaan HP milik Arya Daru.

Namun menurut dia, hal itu tidak menjadi hambatan dalam mengungkap kasus kematian Arya Daru.

"Sebenarnya kita tidak boleh mengabaikan hilangnya ponsel tersebut. Namun dalam pembuktian dari forensik cyber, itu bisa ada penggantinya dari HP yang hilang, waluapun tidak sesempurna informasi yang dibutuhkan dalam HP tersebut," jelasnya.

"Tapi penyelidik menyampaikan kepada kami dengan belum ditemukan HP, bukan jadi kendala bagi penyelidik untuk mengungkap fakta apa yang terjadi pada ADP," tambahnya.

Meski menurut dia, hal itu menyebabkan prosesnya menjadi panjang.

"Dan butuh keterangan ahli untuk mendukung fakta apa yang sebenarnya terjadi pada ADP," kata Reonald.

Ia pun memastikan bahwa penyelidik hingga saat ini masih belum bisa menemukan di mana keberadaan HP milik Arya Daru.

"Hingga hari ini penyelidik tetap berupaya untuk menemukan di mana keberadaan HP tersebut. Yaitu Samsung S22 Ultra 5G. Penyelidik tetap berupaya menemukannya," ucapnya.

Penyelidik pun berhasil menemukan data percakapan di ponsel Daru melalui laptop yang ditinggalkan di tangga darurat Gedung Kemenlu.

"Dengan menemukan laptop dan dibuka datanya, ternyata email dan WA terkoneksi ke HP tersebut, Itu sangat membantu penyelidik," kata dia.

Ia juga mengaku sudah memeriksa 15 saksi terkait kasus kematian Arya Daru.

Baca juga: Ternyata Ada Lebam di Tubuh Arya Daru Saat Ditemukan Tewas, Kompolnas Singgung Kemungkinan Diracun

"Salah satunya adalah sopir taksi yang mengantarkan korban ADP dari salah satu pusat perbelanjaan di Jakpus, dan CCTV nya dapat. Ada foto saat korban ADP itu mengantre di tempat perbelanjaan itu," bebernya.