Diplomat Muda Tewas
Penampakan Alat Kontrasepsi Bukti Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Tak Ada Orang Lain di Kamar Kos
Penampakan Alat Kontrasepsi dalam Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Tak Ada Zat Obat Kuat dalam Tubuh Korban
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Alat kontrasepsi turut menjadi barang bukti dalam kasus kematian diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangayunan.
Barang tersebut menjadi satu bagian dalam isi dari plastik hitam yang dibuang Daru di kos Gondia International Guesthouse, Jalan Gondangdia Kecil, Kecamatan Mentang, Jakarta Pusat.
Ia membuang plastik hitam pada pukul 23.27 WIB, Senin (7/7/2025).
Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan telah memeriksa 24 saksi terdiri dari lingkungan keluarga, tempat tinggal di kos, lalu tempat kerja dan saksi yang berinteraksi dengan Daru.
"Dari olah TKP (tempat kejadian perkara) yang dilakukan, baik di tempat kejadian perkara maupaun tempat yang dilalui, mengamabkan 103 barang bukti. Kami bagi menjadi beberapa klaster. Pertama klaster tempat kerja, klaster lingkungan di tempat kos korban, dari keluarga maupun saksi lain," katanya.
Alat kontrasepsi yang menjadi barang bukti berupa kondom bungkus putih dan pelumas botol biru merek Vivo.
Selain itu barang bukti lain yang diamankan yakni :
- Buku berjudul 'Diplomat Pertama : Sebuah Pencapaian Cita-cita'
- Celana biru
- MacBook Air A1466
- Laptop merek Dell
- DVR merek Hikvision
- Lakban kuning.
- Kotak sampul cokelat berisi, plastik bening dari koper merah, gelas kaca, gulungan lakban kuning, plastik yang disita penyidik, plastik (kresek) bening.
- Body wash
- Foaming wash
- Solon daily
- Baca juga: Terungkap Sampah di Plastik Hitam yang Dibuang Diplomat Arya Daru, Ada Cemilan hingga Kopi Sachet
- Sunblock
- Beberapa kondom
- Pelumas
- Handphone Samsung Note 9
- 5 SD card
- Flash disk
- Baca juga: Bukan Istri, Ternyata Diplomat Arya Daru Komunikasi Terakhir dengan Sosok Ini, Jadi Pemicu Kematian
- Kartu akses gerbang
- Kartu akses kamar

Kombes Wira Satya Triputra mengatakan lakban yang ditemukan pada jenazah Daru dibeli bersama istrinya di salah satu Toko Merah Gedongkuning, Yogyakarta pada Juni 2025
"Sampel yang sama sudah diserahkan pada kami," katanya.
Dari semua barang bukti juga tidak ditemukan DNA orang lain, termasuk pada lakban.
"Mulai dari seprei, sarung bantal, itu hanya DNA milik korban," katanya.
Sementara soal alat kontrasepsi, Kombes Wira menerangkan bukti tersebut ditemukan di dua tempat.
"Ada di dua tempat dibuang dari kamar dan ada juga di tas gendong yang ditemukan di lantai 12," katanya.

Ia mengatakan polisi tak mendalami kegunaan dari alat kontrasepsi tersebut.
"Untuk apanya kami kurang tahu," katanya.
alat kontrasepsi
kondom
diplomat
Arya Daru
Gondia International Guesthouse
Grand Indonesia
Kemenlu
Kementerian Luar Negeri
Ternyata Arya Daru Tak Pernah Niat Akhiri Hidup Tahun 2013, Fakta Baru Terkuak, Polisi Keliru? |
![]() |
---|
Fakta Baru Teror Sosok Misterius di Makam Arya Daru, Tak Cuma Ganti Bunga Istri, Sempat Digali? |
![]() |
---|
Ternyata Ini Alasan Istri Diplomat Arya Daru Belum Muncul, Depresi Tahu Suaminya Punya Wanita Lain |
![]() |
---|
Diplomat Arya Daru Salah Kirim Chat Sebelum Tewas, Istri Kecewa : Ada Orang Lain yang Dicintai |
![]() |
---|
Curhatan Diplomat Arya Daru Pada Vara Sebelum Tewas, Diam-diam Susun Rencana di Belakang Istri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.