Diplomat Muda Tewas

Penampakan Alat Kontrasepsi Bukti Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Tak Ada Orang Lain di Kamar Kos

Penampakan Alat Kontrasepsi dalam Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Tak Ada Zat Obat Kuat dalam Tubuh Korban

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
KASUS KEMATIAN ARYA DARU - Penampakan lakban kuning (kiri) dan foto Arya Daru semasa hidup (kanan). Pengungkapan kasus kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayunan 

Ahli Daktiloskopi Pusat Identifikasi Bareskrim Polri menyatakan bahwa ditemukan sidik jari Daru pada lakban kuning yang melilit kepalanya.

Sementara Ahli DNA Puslabfor Polr Kompol Irfan Rofiq menyatakan tidak menemukan DNA orang lain.

Menurut Irfan juga tidak didapati sperma di sekitar kamar Daru.

"Kami tidak menemukan adanya bercak darah, sperma atau material biologi yang ada di kamar korban maupun di luar kamar, seperti kamar mandi dan ruang tidur," katanya.

Dari hasil otopsi tidak ditemukan adanya senyawa racun seperti sianida.

Baca juga: Isi Email Arya Daru Mengejutkan, Dikirim ke Badan Amal Sejak 2013, Rupanya Sudah Ada Niat Sejak Lama

Namun begitu dari beberapa sel ditemukan adanya  paracetamol dan klorfeniramin atau CTM pada beberapa jaringan tubuh.

Sementara dari sisi digital forensik ditemukan pesan yang dikirim Daru pada badan amal yang menyediakan layanan konseling.

Dalam pesannya Arya Daru Pangayunan menyatakan keinginan untuk mengakhiri hidup.

Arya Daru Pangayunan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan kepala terlilit lakban kuning dalam kamar kos pada Selasa (8/7/2025).

Kematian Daru menjadi teka-teki karena kondisi jasad yang dinilai tak semestinya.

Polisi sempat meruntu rentetan waktu mulai dari ketika Daru belanja di Grand Indonesia (GI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Ia terekam CCTV meninggalkan GI pukul 21.17 WIB.

Baca juga: Hasil Analisa 8 Organ Tubuh Arya Daru Mengejutkan, Puslabfor Temukan 2 Obat Ini di Ginjal dan Urine

Daru menumpangi taksi menuju ke Gedung Kementerian Luar Negeri di Jalan Pejambon, Jakarta Pusat.

Dia terekam kamera pengawas menuju ke basement lalu masuk lift naik ke lantai 12 Gedung Kemenlu sekitar pukul 21.43 WIB.

Dari lantai 12, Daru naik ke rooftop melalui tangga darurat. Ia juga meninggalkan tas ransel hitam dan satu tas belanja di tangga tersebut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved