Kawasan Puncak Bogor Jadi Langganan Banjir, Pemkab Kaji Rencana Relokasi Pemukiman Penduduk

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kawasan Puncak Kabupaten Bogor kini menjadi langganan banjir apabila hujan deras mengguyur.

Akibatnya kejadian tersebut, pemukiman warga di sejumlah wilayah terendam banjir seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Sebagian besar pemukiman yang terendam banjir berada di dekat aliran sungai, sehingga ketika ketinggian air meningkat rumah-rumah warga terendam.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten Bogor sedang mencari solusi agar banjir yang merendam pemukiman warga tidak terulang kembali.

Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto mengatakan, salah satu langkah yang dilakukan yaitu mempertimbangkan rencana relokasi.

"Kalau untuk relokasi terhadap pemukiman memang untuk saat ini kita masih dalam pengkajian," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (30/7/2025).

Di samping itu, kata dia, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor dalam mengantisipasi kejadian terulang dengan melakukan normalisasi aliran air.

Ia mengatakan bahwa pemerintah daerah saat ini lebih berfokus kepada normalisasi selokan dan juga sungai agar berfungsi dengan baik.

Sebab menurutnya salah satu faktor terjadinya banjir di kawasan Puncak Bogor dipicu permasalahan pada aliran air.

"Kemarin itu kan akibat sungai, selokan yang tidak berfungsi dengan baik karena banyaknya penyempitan, tidak lancar karena banyak orang buang sampah sembarangan, itu yang menyebabkan salah satunya banjir," katanya.