Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Diplomat Muda Tewas

Diplomat Arya Daru Gelap-gelapan di Kamar Kos Sampai Bikin Istri Resah, Diketuk Tak Bersuara

Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan ternyata sempat gelap-gelapan di dalam kamar sebelum ditemukan tewas.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Facebook Arya Daru Pangayunan dan Ist
KEMATIAN DIPLOMAT ARYA DARU - Diplomat Arya Daru Gelap-gelapan di Kamar Kos Sampai Bikin Istri Resah, Diketuk Tak Bersuara 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan ternyata sempat gelap-gelapan di dalam kamar sebelum ditemukan tewas.

Hal itu membuat istrinya, Meta Ayu Puspitanti, khawatir sampai tak bisa tidur semalaman.

Arya Daru pulang ke kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pukul 23.23 WIB, Senin (7/7/2025).

Setelah membuat sampah pada pukul 24.26 WIB, Arya Daru kemudian kembali ke dalam kamarnya.

Rupanya saat berada di dalam kamar, Arya Daru mematikan semua lampu.

Hal itu membuat penjaga kos, Siswanto kebingungan.

Sebab setelah tak bisa menghubungi Arya Daru lagi sekitar pukul 21.00 WIB, sang istri menelepon penjaga kos.

Pita, sapaan Meta Ayu, bahkan sampai tak bisa tidur karena suaminta tak bisa dihubungi."Itu sepanjang malam Pita (Meta Ayu) nggak tidur loh, wong saya itu kan kalau malam suka kebangun gitu ya, shalat malam. Itu saya lihat di depan, 'ngopo kok rung turu (kenapa belum tidur)?'. 'Iki Mas Daru raiso ditelpon (ini Mas Daru tidak bisa ditelpon),'” kata kakak ipar Daru, Meta Bagus.

Pita kemudian menghubungi Siswanto sebanyak dua kali pada Selasa (8/7/2025) dini hari.

"Jam setengah satu (00.30 WIB) nelepon dua kali, jam 05.00 WIB itu sekali, terus telepon terus dia," ungkap Siswanto dikutip dari Youutube TV One, Selasa (5/8/2025).

Menurut Siswanto, Pita pada malam itu sangat resah dengan keberadaan suaminya.

"Khawatir banget dia itu pokoknya," kata Siswanto lagi.

Kemudian pada pukul 07.00 WIB, Siswanto diminta oleh Pita untuk mendobrak pintu kamar.

"Awal suruh dobrak itu istrinya, tapi saya izin dulu sama pemilik kosnya. Dobrak itu sudah jam 07.00 WIB pagi," kata dia.

Kemudian ia pun meminta izin kepada pemilik kos dan diizinkan untuk mengecek kondisi di dalam kamar Arya Daru.

"'Gimana caranya kamu masuk, cek di dalam ada orangnya apa tidak'. Saya antara dua, ada orangnya atau tidak," kata Siswanto.

Menurut Siswanto, jika Arya Daru ada di dalam kamar kos maka biasanya lampu kamar mandi akan menyala.

"Kalau ada orangnya lampu nyala di dalam, kebiasaan nyala. Malam itu gelap. Makanya saya bingung ada gak ya," tutur Siswanto.

Baca juga: Beda Sikap Diplomat Arya Daru ke Teman Kerja di Kemenlu dengan Tetangga Kos, Tidak Supel Lagi

Bahkan kata Siswanto, kondisi lampu kamar mandi Arya Daru pada malam itu juga dalam kondisi mati.

"Kalau nyala kelihatan di sini, disuruh cek sama istrinya, kamar mandi nyala gak. Mati semua gelap. Makanya saya bilang, gelap bu," katanya lagi.

"Itu saya sambil nelepon sama Ibu Daru. Saya bingung ketok-ketok gak ada suara, ibunya nelepon saya terus," ucap Siswanto.

Kemudian pada pagi harinya, penghuni kamar 106 yang ada di sebelah kamar Arya Daru bertanya pada Siswanto.

"Akhirnya kamar 106 nanya, 'kenapa Mas Sis kayak orang bingung?'. 'Ini mas saya disuruh sama istrinya penghuni 105 disuruh ngecek dari kemarin diketok-ketok gak ada suara'. "Lampunya nyala gak?". 'Gelap'. 'Wah kalau gelap berarti antara ada dan tiada dong kan'," kata Siswanto menirukan percapakannya dengan penghuni tersebut.

Siswanto pun lalu dibantu oleh penghuni kos itu mendobrak jendela kamar Arya Daru.

Saat itu ia melihat Arya Daru terbaring di atas kasur sambil tertutup selimut.

Bahkan Siswanto juga sempat membangunkan Arya Daru dengan cara memanggil.

"Bangun Pak Daru, sudah pagi," katanya.

Namun betapa kagetnya Siswanto saat melihat ternyata kepala Arya Daru sudah terlilit lakban.

"Pas saya tarik (selimut), awalnya dari kejauhan saya pikir handuk kuning-kuning, terus saya deketin kepalanya, ternyata lakban. Kaget banget saya," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved