Jelang HUT ke-80 RI, Pemkab Bogor Jemput Bendera Pusaka dari Pendopo Bersejarah di Malasari

Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar upacara penjemputan Bendera Pusaka Merah Putih dari Pendopo Bupati Bogor

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
Dok. Pemkab Bogor
JEMPUT BENDERA PUSAKA - Foto penjemputan bendera pusaka, Sabtu (9/8/2025). Bupati Bogor Rudy Susmanto menjemput bendera pusaka di Pendopo Bupati Bogor pertama di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar upacara penjemputan Bendera Pusaka Merah Putih dari Pendopo Bupati Bogor pertama yang berlokasi di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Sabtu (9/8/2025).

Bendera pusaka tersebut sudah ada sejak era Bupati Bogor pertama yakni Ipik Gandamana yang tersimpan rapi hingga saat ini.

Nantinya bendera tersebut akan dikibarkan pada upacara 17 Agustus 2025 dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan bahwa penjemputan bendera pusaka ini menjadi pengingat akan pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan. 

"Kain merah putih ini adalah kehormatan bangsa. Ini bukan hanya simbol, tetapi wujud perjuangan yang diperjuangkan dengan darah dan air mata oleh para pahlawan," ujarnya, Minggu (10/8/2025).

Ia pun mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk meneladani persatuan para pendiri bangsa. 

Menurutnya benteng pertahanan terakhir bangsa adalah persatuan, sedangkan musuh utamanya adalah perpecahan.

"Mari kita satukan langkah untuk membangun Kabupaten Bogor demi Indonesia," katanya.

Rudy Susmanto memiliki harapan besar bahwa semangat kemerdekaan dapat terus hidup di hati generasi muda. 

Ia juga menilai momen ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan adalah amanah, dan mengisinya adalah tanggung jawab bersama.

"Jangan sentuh bendera kami, jangan sentuh Pancasila. Kita isi kemerdekaan dengan kerja nyata, karena siapa tahu, dari desa ini, kelak lahir pemimpin besar bangsa," katanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved