TPA Galuga Longsor

Wali Kota Dedie Rachim Ungkap Penyebab PNS DLH Kota Bogor Tewas, Ada Bukaan Tanah di TPAS Galuga

Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkap penyebab tewasnya operator alat berat yang tewas di TPAS Galuga.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
TPA GALUGA LONGSOR - Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat berkunjung ke rumah duka Agus operator yang tewas di TPAS Galuga, Senin (11/8/2025) malam. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Wali Kota Bogor Dedie Rachim ungkap kondisi TPAS Galuga pasca satu orang operator alat berat tewas pada Senin (11/8/2025).

Operator alat berat yang tewas ini yakni Agus Haris Mulyana (49) warga Kampung Rangga Mekar, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Agus juga merupakan pegawai negeri sipil (PNS) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor.

Kata Dedie Rachim, telah terjadi bukaan tanah di lokasi alat berat yang dikemudikan oleh Agus.

Alhasil, alat berat itu pun terperosok ke dalamnya.

“Sepintas kami mendapat gambaran bahwa ada tanah yang terbuka. Sehingga, alat berat itu masuk ke dalam tanah,” kata Dedie Rachim kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka.

Saat itu, Agus sedang bersama dua orang rekannya.

Dua orang rekannya itu selamat dan saat ini sedang mendapat pengobatan.

“Ada dua korban yang ikut tetapi, dinyatakan seamat. Sekarang sedang melakukan perawatan jalan dan mudah mudahan membaik,” ujarnya.

Pemkot akan menggali lebih lanjut terkait kejadian pasti dari tewasnya Agus ini.

“Sedang kita coba gali informasinya lebih lanjut. Yang pasti kita kehilangan petugas yang selama ini sudah mengabdi sekian lama untuk DLH,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved