Sosok Atlet Tinju Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky Namo, Juara Porprov Kini Siksa Junior

Sosok Atlet Tinju Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky Namo, Juara Porprov Kini Siksa Juniro

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Tiktok/Faceboook Aprianto
KASUS PRADA LUCKY NAMO - Foto Prada Lucky Namo (KIRI), Aprianto Rede Raja dapat medali Porprov (KANAN). Sosok Atlet Tinju Tersangka Kasus Kematian Prada Lucky Namo, Juara Porprov Kini Siksa Juniro 

"Pasal 132 yaitu militer senior atasan yang mengizinkan atau memberi kesempatan pada personel militer lainnya itu juga dikenakan sanksi," katanya.

Brigjen TNI Wahyu Yudhayana merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1998 dari Korps Infanteri (Raider).

Ia Pernah ditugaskan di wilayah konflik seperti Aceh. Pernah juga memimpin Kodim 0501 (Jakarta Pusat) dan Kodim 0503 (Jakarta Barat), serta Batalyon Infanteri Mekanis 202/Tajimalela.

Wahyu juga terlibat dalam operasi UN di Darfur, Sudan sebagai bagian dari Kontingen Garuda UNAMID. Memiliki pengalaman sebagai wakil komandan di satuan Paspampres (Grup A) saat masa kepresidenan SBY.

Baca juga: Prada Lucky Namo Dituduh Penyimpangan, Ibunya Berlutut ke Pangdam IX/Udayana Memohon Tak Ada Fitnah

Informasi beredar seperti dikutip dari Pos Kupang, empat tersangka kasus kematian Prada Lucky Namo antara lain :

Pratu Petris Nong Brian Semi

Pratu Ahmad Adha

Pratu Emiliano De Araojo

Pratu Aprianto Rede Raja

Disebutkan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Staf-1/Intel Yonif 834/WM (Wakanga Mere), empat prajurit TNI itu melakukan pemukulan terhadap Prada Lucky menggunakan tangan kosong di Rumah Jaga Kesantrian pukul 01.30 Wita, Rabu (30/7/2025).

"Empat orang tersangka dilakukan penahanan di Subdenpom IX/1-1 Ende, sebagai berikut: Pratu AA, Pratu EDA, Pratu PNBS, Pratu ARR," ungkap Wahyu.

Baca juga: Mirisnya Kehidupan Prada Lucky Namo 2 Bulan di Markas, Pernah Dipukuli Senior Karena Hal Sepele

Satu dari empat prajurit TNI tersangka kematian Lucky merupakan seorang atlet tinju.

Dia adalah Aprianto Rede Raja atau Yanto Radja.

Pangkatnya yakni Prajurit Satu atau Pratu. Pangkat kedua terendah dalam jenjang Tamtama di Kemiliteran Indonesia. Artinya Yanto memiliki pangkat lebih tinggi dari Lucky Namo yang merupakan Prajurit Dua (Prada).

Dilihat dari media sosialnya, Aprianto Rede Raja alumni SMAKN 3 Maumere.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved