Peran Istri Hanafi Usai Suaminya Habisi Tiwi, Hubungi Teman-teman Pelaku Untuk Bayar Utang

Terungkap peran istri Aditya Hanafi, Almira Fajriyati Marsaoly usai pegawai Badan Pusat Statistik (BPS), Karya Listyanti Pertiwi tewas dibunuh.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
PEMBUNUHAN PEGAWAI BPS - Peran Istri Hanafi Usai Tiwi Tewas Dibunuh Suaminya, Hubungi Teman-teman Pelaku Untuk Kirim Uang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap peran istri Aditya Hanafi, Almira Fajriyati Marsaoly usai pegawai Badan Pusat Statistik (BPS), Karya Listyanti Pertiwi tewas dibunuh.

Almira rupanya menghubungi satu persatu orang yang diutangi oleh suaminya, Hanafi.

Ia juga bahkan mengirim uang secara transfer ke orang-orang tersebut untuk membayar utang Hanafi.

Padahal uang yang dipakai untuk membayar utang itu diduga uang milik Karya Listyanti Pertiwi, yang dibunuh oleh Hanafi.

Karya Listyanti Pertiwi atau Tiwi, merupakan teman satu rumah dinas dengan Almira.

Tiwi, Almira, dan Aditya diketahui bekerja di tempat yang sama.

Almira dan Aditya diketahui merupakan adik tingkat Tiwi di BPS Halmahera Timur.

Tiwi dan Almira tinggal di rumah dinas yang sama.

Pada tanggal 8 Juli Almira dan Hanafi pergi ke Ternate untuk mempersiapkan pernikahan mereka yang akan diadakan pada tanggal 27 Juli 2025.

Namun pada tanggal 16-19 Juli, Hanafi kembali ke Halmahera Timur.

Di tanggal 16 Juli 2025, Hanafi bertemu dengan Tiwi dengan maksud meminjam uang sekitar Rp 30 juta.

Ia meminjam uang karena baru kalah judi online Rp 100 juta dalam semalam.

Namun hal itu ditolak secara halus oleh Tiwi dengan alasan Almira sedang di Ternate sementara Tiwi sendirian di rumah dinasnya.

Tanpa sepengetahuan Tiwi, Hanafi ternyata memiliki akses ke rumah dinas itu.

Ia lalu sembunyi di dalam kamar Almira tanpa sepengetahuan Tiwi.

Lalu pada pukul 05.22 WIT, Hanafi membekap Tiwi.

Ia bahkan memaksa Tiwi untuk melakukan oral seks.

Tak hanya itu, Hanafi juga memaksa Tiwi menunjukkan pin aplikasi penyimpanan uang.

Lalu ia mengirimkan uang Rp 38 juta ke aplikasi milik korban lalu ditransfer ke rekening pelaku.

Setelah itu, Hanafi juga melakukan pinjol menggunakan nama Tiwi Rp 50 juta.

Ia juga mengajukan cuti atas nama Tiwi, bahkan membalas pesan dari beberapa teman korban.

Baca juga: Akting Hanafi Usai Bunuh Tiwi Pegawai BPS Halmahera, Ikut Antar Jenazah Korban ke Rumah Sakit

Setelah itu, Hanafi pergi lagi ke Ternate untuk melangsungkan pernikahannya dengan Almira pada 27 Juli 2025.

Rupanya setelah menikah, Almira membantu Hanafi untuk membayar utang-utangnya.

Hal itu diungkap pemilik akun Instagram @kkiikkooyy.

"Almira, makasih ya udah bantuin Hanafi ngubungin dan bantuin transferin satu-satu orang yang selama ini diutangin Hanafi ketika Hanafi punya banyak duit kemarin. Alhamdulillah sebagian hak temen2 yang diutangin akhirnya dibayar," tulis akun itu.

Pembayaran utang-utang suaminya itu dibayarkan secara serentak oleh Almira pada awal Agustus 2025.

"kayaknya sih istrinya hanya bantu transferin dan ngubungin orang yang diutangin tersangka serentak di awal Agustus aja, Kak. Kalo uangnya sih kayaknya tetap uang Hanafi (belum tau uangnya yang mana hehe)," tulis akun itu lagi.

Diduga uang itu merupakan uang yang diambil oleh Hanafi dari rekening almaruhum Tiwi.

Atau uang yang ia pinjam menggunakan identitas Tiwi.

"Kurang tau itu uang dari mana Kak, tapi yang pastinya mereka bayar utang serentak di awal Agustus. Malah justru yang lebih penasaran apa istrinya ga curiga kok tiba-tiba suaminya yang banyak utang itu punya duit banyak banget dari mana, hehe," tulisnya lagi.

Kapolres Halmahera Timur AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah mengatakan Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) sudah memeriksa Almira.

Sebelumnya Almira sempat mangkir dari panggilan polisi.

Baca juga: Ekspresi Hanafi Nikah Setelah Bunuh Pegawai BPS di Halmahera, Kondisi Istrinya Kini Terungkap

"Tadi AFM sudah diperiksa sebagai saksi di Ternate," kata Kusuma dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Ternate.

Ia pun mengungkap nominal uang yang diambil pelaku dari korban.

"Total uang milik korban yang diambil Rp 89 juta," katanya.

Uang itu kemudian dipakai melunasi utang dan deposit judi online.

Setelah membunuh Tiwi, pada 27 Juli 2025 Hanafi menggelar pernikahan dengan Almira.

Almira Fajriyati Marsaoly mengalami syok ketika mengetahui bahwa Hanafi membunuh teman sekamarnya di rumah dinas BPS Halmahera Timur.

"Istri pelaku belum diperiksa, karena masih syok setelah mendapatkan kabar bahwa suaminya melakukan pembunuhan." katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved