Ekspresi Hanafi Nikah Setelah Bunuh Pegawai BPS di Halmahera, Kondisi Istrinya Kini Terungkap

Ekspresi Hanafi Menikah Seminggu Usai Bunuh Pegawai BPS di Halmahera, Kondisi Istrinya Kini Terungkap

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TikTok
PEGAWAI BPS BUNUH REKAN - Tangkapan layar Aditya Hanafi di sel (KIRI), Hanafi saat menikah (KANAN). Ekspresi Hanafi Menikah Usai Bunuh Pegawai BPS di Halmahera 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aditya Hanafi (27) begitu semringah saat menikah setelah menghabisi nyawa Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30). Hanafi begitu bahagia meski sudah membunuh Tiwi.

Istrinya, Almira Fajriyanti Marsaoly bahkan kini syok bukan kepalang setelah mengetahui bahwa Hanafi membunuh Tiwi.

Aditya Hanafi berusia sekitar 27 tahun dan menjabat sebagai Statistisi Ahli Pertama di BPS Halmahera Timur. Ia meraih gelar S. Tr. Stat. (Sarjana Terapan Statistika/D4 Statistika). 

Pada Januari 2025, ia pernah mendapatkan penghargaan Employee of the Month dari BPS Halmahera Timur
suara.com

Ia menikah dengan rekan kerja Almira Fajriyanti Marsaoly, yang juga tinggal satu rumah dinas dengan korban, Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi, dan menjadi teman serumah mereka. Pernikahan itu berlangsung pada 27 Juli 2025, hanya beberapa hari setelah peristiwa tragis tersebut.

Hanafi dan Almira menikah pada 27 Juli 2025, beberapa hari setelah membunuh Tiwi.

Dalam video beredar, tampak Hanafi dan Almira memakai baju pengantin warna putih.

Hanafi bahkan sempat beberapa kali melempar senyum lebar ke arah kamera yang merekamnya.

Setelah pernikahan tersebut, tim gabungan dari Direskrimum Polda Maluku Utara dan Polsek Maba Selatan serta Polres Hamahera Timur menangkap Hanafi.

Atas penangkapan tersebut Almira hingga kini tak bisa dimintai keterangan karena masih syok.

"Untuk istri pelaku belum diperiksa, karena masih syok setelah mendapatkan kabar bahwa suaminya melakukan pembunuhan," kata Kapolsek Maba Selatan Ipda Habiem Ramadya.

Karya Listyanti Pertiwi, biasa dipanggil Tiwi (sekitar 30 tahun), berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Ia menjabat sebagai pegawai PNS di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Halmahera Timur dan pernah mendapatkan penghargaan Employee of the Month pada September 2024.

Tiwi ditemukan tewas oleh rekan kerjanya.

Baca juga: HP Arya Daru Hilang Tanpa Pesan Terakhir, Pensiunan Diplomat Yakin : Pembunuhan yang Direncanakan

Sebelum kejadian ternyata Hanafi sudah pernah meminjam uang pada Tiwi sebesar Rp 30 juta, tapi ditolak.

Niatnya Hanafi menggunakan uang tersebut untuk bayar utang judi online, sedangkan sisanya akan digunakan kembali untuk bermain.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved