Ternyata Pegawai BPS Tiwi Dikira Keluarga Tewas Karena Kelelahan, Terpukul Usai Tahu Sosok Hanafi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pihak keluarga bernama Karya Listyanti Pertiwi alias Tiwi (30) di Magelang, Jawa Tengah, sempat mengira bahwa korban meninggal karena kelelahan saat bekerja.

Hal itu didasari oleh karakter Tiwi yang dikenal keluarga sebagai sosok pekerja keras.

Selain itu juga diketahui keluarga bahwa Tiwi ini kerap lembur bekerja.

Termasuk saat merantau bekerja sebagai pegawai Badan Pusat Statistik (BPS) di Halmahera Timur.

Dugaan keluarga itu muncul setelah pertama kali mendapat kabar Tiwi meninggal pada 1 Agustus 2025.

Beberapa hari kemudian, keluarga sontak terpukul mendapati kabar bahwa ternyata Tiwi dibunuh oleh rekan kerjanya sesama pegawai BPS.

Hal ini diceritakan oleh ayah Tiwi, Ayah Tiwi, Karyanto.

"Baru saya mendengar bahwa itu anak saya gak adanya karena adanya eksekusi (pembunuhan) di tanggal 4 itu," kata Karyanto dikutip dari Youtube Kompas TV, Jumat (15/8/2025).

Sementara sebelumnya, dia sempat mengira bahwa putrinya itu meninggal karena kelelahan saat bekerja.

"Karena di tanggal 1 kami mengasumsikan bahwa dia kecapean kerja," katanya.

"Karena kebiasaan kalau dia kerja tengah malam (lembur) telepon keluarga," imbuh Karyanto.

Keluarga meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

Keluarga merasa sangat kehilangan atas wafatnya Tiwi.

Tiwi diketahui merupakan anak pertama di keluarganya dan juga merupakan anak kebanggaan.

Meski merantau jauh, Tiwi kerap menyempatkan diri untuk pulang bertemu keluarga di Magelang.