Hujan Abu di Citeureup

Dampak Hujan Debu dari Indocement, Warga Citereup Kabupaten Bogor Alami Sesak Napas hingga Batuk

Pada saat debu tersebut turun dari Objek Vital Nasional, ia mengaku panik dan juga nafasnya menjadi sedikit terganggu.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani
HUJAN DEBU DI BOGOR - Warga Kampung Cigeger, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor sedang bermain di lapangan yang terdampak hujan debu dari PT. Indocement, Sabtu (16/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Kampung Cigeger, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor terdampak hujan debu dari PT. Indocement.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (10/8/2025) sore saat lubang pemeriksaan atau check hole dibuka lalu debu yang tak terduga tertiup angin ke arah pemukiman.

Salah satu warga, Nuraeni mengatakan, debu yang menghujani tempat tinggalnya cukup tebal hingga menyelimuti jalanan, rumah, hingga pepohonan.

Pada saat debu tersebut turun dari Objek Vital Nasional, ia mengaku panik dan juga nafasnya menjadi sedikit terganggu.

"Panik, soalnya kan kita menyangkut kesehatan. Kalau saya sih langung masuk, cuma emang engap, nyesek lah gitu," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (16/8/2025).

Ketika peristiwa itu terjadi, wanita berusia 46 tahun itu mengatakan tidak menimbulkan situasi darurat hingga memakan korban.

Akan tetapi, kata dia, sejumlah warga mulai merasakan adanya gangguan pernafasan setelah beberapa hari kemudian.

"Kita kan (kejadian) dari hari Minggu, tiga harian lah langsung kejadian itu, nyesek sama batuk," ungkapanya.

Setelah munculnya keluhan dari warga, kejadian itupun segera dilaporkan kepada desa setempat dan juga ke perusahaan untuk mendapat tindaklanjut.

Beruntung keluhan warga langsung direspons oleh pihak perusahaan yang kemudian menyediakan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga terdampak.

Pun begitu, hingga saat ini belum ada laporan keluhan lanjutan dari masyarakat dampak kejadian tersenut.

"Kita langsung koordinasi sama pihak Indocement minta pengobatan, dikasih pusling (puskesmas keliling), Alhamdulillah ada kemarin," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved