Hujan Abu di Citeureup

Dihujani Debu Indocement, Warga Citeureup Bogor Minta Jaminan Kesehatan Jangka Panjang

Akibat kejadian tersebut, warga pun berharap PT Indocement memberikan pertanggungjawabannya terhadap lingkungan sekitar.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Muamaruddin Irfani
HHUJAN DEBU DI BOGOR - Acep Mulyadi, Ketua RW 05 sedang menunjukkan wilayahnya yang terdampak hujan debu dari PT Indocement di Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Perusahaan produsen semen, PT Indocement menghujani pemukiman warga sekitar dengan debu pada Minggu (10/8/2025) sore.

Peristiwa yang terjadi itu berdampak terhadap warga Kampung Cigeger, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor.

Akibat kejadian tersebut, warga pun berharap PT Indocement memberikan pertanggungjawabannya terhadap lingkungan sekitar.

Pasalnya, warga sempat mengeluhkan sesak nafas hingga batuk-batuk beberapa hari setelah peristiwa itu terjadi.

Ketua RW setempat, Acep Mulyadi mengungkapkan, dalam peristiwa itu tiga dari lima RT di wilayah terdampak hujan debu.

Ia pun tak menampik saat ini mengkhawatirkan kondisi kesehatan dari warganya pasca insiden tersebut.

Pasalnya, kata dia, dampak dari kejadian ini dikhawatirkan semakin parah seiring berjalannya waktu.

"Terkait kejadian kemarin untuk sesak nafas memang dirasakan, cuma kan untuk dampaknya ini (khawatirnya) kan jangka panjang, mungkin bisa dirasakan seminggu atau sebulan," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (16/8/2025).

Dengan adanya kekhawatiran tersebut, ia pun berharap pihak perusahaan memberikan tanggungjawabnya kepada masyarakat secara berkelanjutan.

Acep Mulyadi menginginkan warganya tidak hanya mendapat pengobatan gratis pada saat peristiwa terjadi, akan tetapi jaminan kesehatan diberikan dalam jangka panjang.

Di samping itu, ia meminta jaminan kesehatan tidak hanya diberikan bagi tiga wilayah RT yang terdampak kemarin, namun lima wilayah RT di RW 05 dengan kurang lebih 1.200 KK di dalamnya juga terjamin.

"Salah satunya (tuntutan) jaminan kesehatan secara berkala, karena kan dampak dari debu vulkanik kemarin itu engga mungkin dirasakan hari ini," katanya.

Pun begitu, ia mengaku tetap mengapresiasi langkah sigap dari pihak perusahaan yang langsung menyediakan pengobatan gratis beberapa hari setelah kejadian.

"Kemarin ada itikad baik dari Indocement mengadakan pusling (puskesmas keliling), pengobatan secara berkala, alhamdulillah ada susu juga," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved