Polemik Ijazah Jokowi
Koar-koar Buku Roy Suryo Cs Bakal Diterbitkan di 25 Negara, Pengacara Jokowi Sebut Itu Cuma Alibi
Penuding ijazah Jokowi palsu, Roy Suryo blak-blakan mengaku bahwa buku Jokowi's White Paper yang dia terbitkan
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Penuding ijazah Jokowi palsu, Roy Suryo blak-blakan mengaku bahwa buku Jokowi's White Paper yang dia terbitkan bersama Rismon Sianipar dan Dokter Tifa akan diterbitkan di 25 negara.
Buku ini diketahui merupakan buku yang baru saja diluncurkan oleh Roy Suryo Cs yang isinya diklaim berisi penelitian terkait ijazah Jokowi.
Tebal buku ini dikatakan hampir mencapai 700 halaman.
Pakai telematika itu menyebut bahwa ke depan buku tersebut akan diterbitkan dalam beberapa bahasa.
"Kami tidak asal loh ya menulis buku ini. Buku ini akan terbit dalam Dwi bahasa awalnya ya, nanti mungkin akan ada beberapa bahasa," kata Roy dikutip dari Youtube Kompas TV, Senin (18/8/2025).
"Selain deluxe paper juga kemudian edisi yang biasa, juga akan terbit dalam ebook, kemudian ISBN-nya kami sudah mau dapatkan. Setelah itu kami akan terbitkan ini di 25 negara," sambung Roy.
Baca juga: Detik-detik Listrik Dimatikan Saat Roy Suryo Cs Luncurkan Buku Jokowis White Paper: Tangan Jahat !
Dia berharap masyarakat tahu isi sebenarnya dan dia juga membiarkan masyarakat yang menilai.
"Jadi biar masyarakat tahulah isi sebenarnya apa dan biarkan masyarakat yang menilai lah,. masyarakat menilai sebenarnya kasusnya tuh kayak apa," kata Roy.
Merespon diluncurkannya buku Jokowi's White Paper oleh Roy Suryo dan kawan-kawan ini, Jokowi justru tetap tenang dan santai.
Hal ini disampaikan oleh Kuasa Hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara.
"Kalau Pak Jokowi sendiri sih beliau tenang-tenang saja ya, santai-santai aja," kata Rivai.
"Artinya, orang mau bikin buku ya monggo saja. Kalau kami sih berpandangan buku ini memang dibuat sebagai alibi dalam perkara yang sedang berjalan," imbuhnya.
Baca juga: Terkuak Silfester Sempat Menghilang Saat Akan Dibui Tahun 2019, Roy Suryo: Sudah Bisa Ditangkap
Rivai menilai bahwa keberadaan buku ini tidak akan berpengaruh terhadap perkara yang sedang menjerat Roy Suryo Cs atas laporan dari Jokowi.
Karena menurutnya dalam perkara ini situasi kondisi atau circumstanis yang dilihat itu adalah peristiwa sebelum hingga terjadinya delik dampaknya.
Namun yang membuat Rivai heran adalah kenapa baru dibuat kesimpulan lewat buku itu sekarang, sementara publish penelitiannya sudah terjadi beberapa bulan lalu.
"Ini kan menjadi aneh, biasanya penelitian yang benar itu kan dilakukan penelitian secara komprehensif, diuji diuji diuji sampai dengan kesimpulan, baru dipublish," katanya.
"Kalau ini kan terbalik, sudah di mana-mana publish-nya, tuduhan-tuduhan Jokowi ijazah palsu, tapi baru sekarang ada bukunya," sambung Rivai.
Sehingga, kata Rivai, pihaknya tetap dalam pendirian melihat dalam kaitan pelaporan Pak Jokowi ini tindakan-tindakan yang dilakukan Roy Cs itu di luar dari penelitian akademis.
Masyarakat pun, kata dia, bisa menilai hal tersebut.
"Karena kan masyarakat juga banyak di dalamnya. Ada peneliti, ada akademisi tentunya bisa menelaah. Jadi silakan saja buku dibuat, tapi kami berpandangan ini tidak akan berpengaruh," ungkapnya.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2tÂ
Detik-detik Listrik Dimatikan Saat Roy Suryo Cs Luncurkan Buku Jokowi's White Paper: Tangan Jahat ! |
![]() |
---|
Ngotot Lulusan Yamaguchi, Rismon Gagap Lawan Data Jokowi Mania : Bahasa Jepang Aja Gak Ngerti |
![]() |
---|
Usai Mangkir dari Panggilan Polda Karena Mau 17-an, Roy Cs Minta Silfester Nyerah: Gede Badan Aja |
![]() |
---|
Siasat Roy Suryo Pojokan Silfester di Tengah Isu Ijazah, Pembela Jokowi: Begitu Takutnya Kah ? |
![]() |
---|
Saling Ejek Roy Suryo vs Silfester, Perseturuan 'Roy Panci' dan 'Si Plester' di Isu Ijazah Memanas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.