Pengakuan Pencopet di Kota Bogor yang Diciduk Polisi, Saat Beraksi Tak Sendiri, Ekonomi Jadi Alasan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Seorang pencopet berinisial J (38) di pedestrian sistem satu arah (SSA) Kota Bogor ditangkap polisi pada hari Sabtu (16/8/2025) lalu.

Ia ditangkap usai hendak mencopet barang milik warga yang berolahraga.

Meski begitu, ia belum sempat berhasil mengambil barang berharga tersebut.

J pun kini ditahan di Kantor Polsek Bogor Tengah dan mengaku sudah sering melakukan aksi pencopetan.

“Sudah dua sampai tiga kali saya coba melakukan (pencurian),” kata J kepada TribunnewsBogor.com di Kantor Polsek Bogor Tengah, Senin (18/8/2025).

Sasaran barang yang hendak dicopet biasanya telepon genggam atau handphone.

Dari percobaan sebelumnya, baru dua kali berhasil.

Dalam menjalankan aksinya ia tidak seorang diri.

“Biasanya saya tidak sendiri, ada 2–3 orang teman. Tapi untuk kejadian kemarin, saya belum sempat dapat apa-apa,” ujarnya.

Ia menjadi copet karena terhimpit masalah ekonomi.

Awalnya ia sehari-hari bekerja serabutan.

“Sebelumnya saya kerja serabutan, juga sempat berdagang. Tapi karena tidak ada modal, saya akhirnya melakukan ini,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Seorang pencopet berinisial J (38) di pedestrian sistem satu arah (SSA) Kota Bogor ditangkap polisi.

Ia ditangkap pada hari Sabtu (16/8/2025) lalu.

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Waluyo mengatakan, penangkapan ini usai salah seorang warga menjadi korbannya.

Saat itu, warga tersebut sedang berolahraga di pedestrian SSA.

J saat itu hendak mencopet barang milik warga tersebut.

“Kejadian ini masih dalam kategori percobaan pencurian. Saat itu korban, seorang perempuan, sedang berolahraga bersama suaminya sekitar pukul 09.30 WIB,” kata Waluyo kepada TribunnewsBogor.com di Kantor Polsek Bogor Tengah, Senin (18/8/2025).