Kronologi Munculnya Video Pungli di Kebun Raya Bogor, Bermula dari Rombongan Pasang Sound System

PT Mitra Natura Raya (MNR) selaku pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) ungkap kronologis terkait munculnya video terkait adanya pungutan liar (pungli)

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Naufal Fauzy
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
VIRAL PUNGLI - PT Mitra Natura Raya (MNR) selaku pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) ungkap kronologis terkait munculnya video terkait adanya pungutan liar (pungli), Selasa (19/8/2025). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - PT Mitra Natura Raya (MNR) selaku pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) ungkap kronologis terkait munculnya video terkait adanya pungutan liar (pungli).

Video ini dibagikan oleh akun @uc.you di instagramnya.

Dalam video itu ia bercerita bahwa ia ke KRB untuk membuat acara perayaan HUT ke-80 RI bersama puluhan karyawannya.

Ia mengaku asistennya dipanggil oleh pihak security KRB bahwa setiap pengunjung yang membawa makanan dari luar dikenakan biaya sebesar Rp 15 ribu per orangnya.

“Terkait dengan biaya Rp15.000 per orang yang disebutkan dalam video, perlu kami luruskan bahwa biaya tersebut hanya berlaku untuk grup dengan kategori 30 orang ke atas. Biaya ini digunakan untuk kebersihan, perawatan, dan pemeliharaan setelah acara. Untuk pengunjung individu, tidak ada biaya tambahan selain tiket masuk dan parkir,” kata GM PT MNR Zaenal Arifin kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (19/8/2025).

Untuk yang viral ini, sambung Zaenal, mereka datang secara rombongan.

Rombongan datang dengan dua mobil. Awalnya mereka dianggap pengunjung biasa, sehingga hanya membayar tiket masuk dan parkir. 

Namun, kemudian terlihat ada sound system dipasang dan sebuah mobil box berisi makanan masuk. 

“Dari situ tim keamanan menanyakan kegiatan apa yang dilakukan. Setelah ditanya, mereka menyampaikan akan ada acara dan masih menunggu rombongan lain, sehingga ini masuk kategori grup atau rombongan,” ujarnya.

Karena tidak ada konfirmasi sebelumnya, petugas kemudian membawa salah satu perwakilan ke Visitor Center untuk menjelaskan aturan yang berlaku bagi acara kelompok di Kebun Raya.

Jika sebelumnya ada konfirmasi, sambung Zae, pihak KRB kami bisa memberikan informasi lengkap. Bahkan, bisa menunjukkan venue yang sesuai.

“Bahkan memfasilitasi kebutuhan lain seperti golf car, shuttle bus, atau program edukasi Kebun Raya untuk melengkapi kegiatan mereka,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, Beredar video viral di media sosial instagram terkait adanya pungutan liar (pungli) di Kebun Raya Bogor (KRB).

Video ini dibagikan oleh akun @uc.you di instagramnya.

Dalam video itu ia bercerita bahwa ia ke KRB untuk membuat acara perayaan HUT ke-80 RI bersama puluhan karyawannya.

Ia mengaku asistennya dipanggil oleh pihak security KRB bahwa setiap pengunjung yang membawa makanan dari luar dikenakan biaya sebesar 15 ribu per orangnya.

“Kenapa ada aturan tersebut? Kalau memang ada UMKM disekitar sini, saya juga tidak akan membawa makanan dari luar. Kalau soal sampah, kami juga bisa bertanggung jawab. Bahkan kalau ada biaya operasional saya siap bayar,” ucap wanita dalam akun instagramnya.

Menanggapi hal ini, General Manager PT Mitra Natura Raya (MNR) Zaenal Arifin mengatakan, tidak ada pungli sama sekali yang dilakukan oleh pihaknya.

“Saya tegaskan tidak ada pungli di Kebun Raya Bogor,” kata Zaenal Arifin kepada TribunnewsBogor.com di KRB, Selasa (19/8/2025).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved