5 Rekomendasi Mie Ayam Legendaris di Bogor Buat Dicoba, Ada yang Berdiri dari Tahun 1950-an

TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Di setiap sudut Kota Hujan, terdapat aroma dari semangkuk mie ayam, namun bukan sembarang mie ayam, melainkan racikan legendaris yang menemani warga Bogor lintas generasi.

Bagi Tribunners yang mencari referensi, mie ayam ini menghadirkan rasa khas yang tak lekang oleh waktu.

Berikut 5 warung mie ayam legendaris yang menjadi favorit masyarakat Bogor dan wajib dicoba.

1.      Mie Ayam Bakso Herman

Kuliner ini salah satu mie ayam legendaris yang tersembunyi di Kota Bogor.

Berawal dari kedai sederhana pada tahun 1975, tempat ini telah menjadi ikon kuliner yang tak lekang oleh waktu.

Rahasia kelezatannya mie ayam ini terletak pada resep turun-temurun, mie-nya tipis dan kenyal sempurna, sementara topping  ayam kering yang diolah dengan bumbu rese keluarga meresap sampai ke dalam.

Lokasi yang bersembunyi di dalam area Pasar Anyar menjadi keunikannya sendiri, tepatnya di Jalan Abesin (belakang Ramayana Dewi Sartika).

Dengan harga mulai Rp17.000 hingga Rp20.000, kalian sudah bisa menikmati seporsi mie ayam lezat ini.

Warung ini buka setiap hari pukul 08.00–17.00 WIB, kecuali hari Jumat, karena gerai tutup.

2.      Mie Ayam Jamur Gaya Tunggal

Dikenal sebagai salah satu warung mie tertua di Kota Bogor, Mie Ayam Jamur Gaya Tunggal telah menjadi legenda kuliner sejak tahun 1950-an.

Konsistensi dalam menjaga cita rasa otentik dan keunikan resepnya menjadikan tempat ini sebagai ikon yang tak pernah pudar.

Mie Ayam Jamur Gaya Tunggal memiliki tekstur mie yang kenyal dan dibuat secara mandiri.

Menariknya, topping ayam dan jamurnya dimasak dengan bumbu khas yang menghasilkan perpaduan rasa gurih dan sedikit manis.

Harga satu porsi mie ayam jamur, dibanderol  Rp20.000-Rp50.000.

Lokasinya ada di Jalan Bangbarung Raya Nomor 2, Jalan Pengadilan Nomor 29a, dan Jalan Ir. H. Juanda Nomor 94.

3.      Mie Ayam Apollo

Mie Ayam Apollo adalah kuliner legendaris yang telah populer di Bogor sejak 1968 dan hingga kini tetap menjadi favorit banyak orang, terkenal karena konsistensi rasanya yang terjaga selama puluhan tahun.

Keunikan Mie Ayam Apollo terletak pada tekstur minya yang kenyal dan pipih, berbeda dari mi ayam pada umumnya yang bulat, dipadukan dengan topping ayam cincang yang dimasak dengan bumbu kecap manis gurih.

Satu porsi Mie Ayam Apollo dibanderol mulai Rp20.000 hingga Rp30.000, tergantung varian topping.

Berlokasi tidak jauh dari Stasiun Bogor, tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Gerai buka setiap hari pukul 09.00–20.30 WIB.

4.      Mie Ayam Yung Bangka Es

Sejak 1978, Mie Ayam Yung Bangka telah menjadi destinasi kuliner legendaris yang wajib dicicipi di Bogor.

Mienya menjadi daya tarik utama dengan tekstur kecil, lurus, dan kenyal.

Topping ayam cincangnya dimasak dengan bumbu khas Bangka yang memanjakan lidah.

Kamu bisa memilih bumbu yamin manis dengan tambahan kecap yang lebih dominan atau yamin asin yang menonjolkan rasa gurihnya.

Porsinya yang jumbo dijamin membuat perut kenyang maksimal.

Harga satu porsi berkisar Rp20.000 hingga Rp30.000, sudah cukup untuk memanjakan lidah dan membuat kenyang.

Gerai ini berlokasi tidak jauh dari Istana Bogor, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman No.15A, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Buka setiap hari pukul 09.00–21.00 WIB.

5.      Mie Ayam Ananda

Didirikan sejak 1989, warung ini bahkan disebut-sebut sebagai salah satu yang tertua dan terenak di Kota Hujan.

Keunggulan Mie Ayam Ananda terletak pada mie buatannya sendiri dengan tekstur tipis, keriting, dan kenyal.

Topping ayamnya melimpah dengan cita rasa manis dan gurih yang pas, sementara bumbu ayam cincangnya meresap sempurna, menciptakan perpaduan rasa yang lezat.

Selain itu, warung ini juga menawarkan menu lebih lengkap dengan tambahan ceker ayam yang empuk dan bumbu yang meresap hingga ke tulang.

Satu porsi mie ayam komplet dibanderol Rp23.000.

Warung ini buka setiap hari mulai pukul 07.30–17.00 WIB dan berlokasi di Jalan Batu Tulis No. 5C, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

(Irsyad Ansori/Universitas Pakuan)