Pernah Bukber Bareng Sandiaga Uno, Ucapan Otak Pembunuhan Kacab Bank Terkuak: Bukan Niat Menipu

DH alias Dwi Hantoro salah satu aktor utama pelaku pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta nampaknya sudah terbiasa mengelabui

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase Kompas.com, istimea
PEMBUNUHAN KACAB BANK BUMN - Foto DH dan CCTV kejadian. Ucapan DH alias Dwi Hantoro salah satu aktor utama pelaku pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta dalam jejak digitalnya terkuak. 

DH mengaku pandai dalam hal benegosiasi, sehingga dia bisa bertahan meski usahanya bangkrut.

Dia mengaku berhasil kembali bangkit membangun usaha.

Sampai akhirnya membangun Hartono Foundation yang membagi-bagikan bantuan hingga beasiswa kepada yang membutuhkan.

Pengalamannya di dunia bisnis pun dia bagikan dalam seminar-seminar untuk memotivasi orang-orang yang membangun usaha.

Dalam postingan media sosialnya pun, DH banyak membagikan foto bareng dengan tokoh-tokoh terkenal.

Baca juga: Jejak Karir Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Buka Rental PS2 hingga Heboh Beli Helikopter

Seperti kalangan artis hingga para pejabat yang diantaranya Sandiaga Uno.

Yaitu ketika DH menggelar bukber bahkan sharing dengan Menteri Pariwisata RI tersebut tahun 2024 lalu.

Ada pula tokoh seperti habib, hingga penyanyi Via Vallen.

Diketahui, dalam kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN ini, korban Mohamad Ilham Pradipta pada 20 Agustus 2025 terakhir kali berada di area parkir sebuah supermarket di kawasan Jakarta Timur.

Terekam CCTV, korban berjalan hendak masuk ke dalam mobilnya yang terparkir.

Namun tiba-tiba keluar beberapa orang pria menyergapnya dari sebuah mobil yang tepat terparkir di samping mobil korban.

Korban terlihat dipaksa masuk ke dalam mobil para penculik itu.

Kemudian pada 21 Agustus 2025, keesokan paginya, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah lahan kosong di wilayah Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Kondisi korban cukup mengenaskan, karena didapati mata, tangan, dan kakinya terikat lakban, lalu tubuh penuh luka lebam sambil mengenakan kemeja batik cokelat dan celana panjang krem.

Tak memakan waktu lama, polisi kemudian menangkap empat penculiknya yaitu RW, AT, RS, dan RAH.

Setelah itu polisi baru menangkap empat aktor utama yang berinisial C, DH, YJ dan AA.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved