Jalan raya yang terbuat dari beton tersebut, merupakan jalur perlintasan utama menuju Gunungputri, maupun ke Citereup.
Kendaraan yang melintas didominasi truk operasional pabrik yang berukuran sangat besar.
Kemacetan rutin terjadi setiap harinya, dari pagi hingga petang.
Puluhan pabrik berjajar di sisi jalan, banyak juga di dalam gangnya.
Tiga blok dari jalan itu, ada ruko kecil berwarna merah muda.
“Pengobatan tradisional, Pijat dan Urut”, itulah tulisan yang terpampang di plang dan kacanya.
Saat masuk, tak ada resepsionis yang menyambut.
Wanita paruh baya, berperawakan besar.
"Selamat siang mas..," ucapnya ramah.(*)