Kurang dari 10 menit menunggu, kereta yang ditunggu datang.
Tas yang ditaruh dekat kaki kembali diangkat, langkahnya maju menuju bibir peron.
Ancang-ancang matang, tiga sampai empat orang sudah membentuk barisan di belakang badannya.
Saat kereta datang, pintu dibuka, tanpa menunggu penumpang turun, Commuters pun langsung merangsek masuk.
Saling mendorong dan berlari demi mendapat tempat duduk.
"Saya sih ngandelin saja, kalau tidak dapat yah mungkin saya lagi tidak beruntung," kata Rika.