Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sebanyak 65 bandar narkoba memadati ruang tahanan Satuan Narkoba Polres Bogor.
Ke-65 bandar tersebut ditangkap dalam waktu tiga bulan.
Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Yuni Purwanti Kusuma Dewi, seluruh bandar narkoba itu ditangkap dengan barang bukti mulai dari sabu, ganja hingga obat terlarang.
"Mereka ditangkap dalam kurun waktu tiga bulan, sejak Januari," ujar AKP Yuni Purwanti kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (23/3/2106).
Baca juga: Tes Urin Sudah Ketinggalan, BNKK Bakal Cek Kandungan Narkoba dari Rambut
Baca juga: Astaga ! Sembilan Anggota Polres Bogor Positif Narkoba, Seorang Bintara Ditangkap Saat Piket Malam
Dari tangan para pelaku, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa ganja seberat 4,5 ton, sabu yang beratnya lebih dari 2 kilogram, 3 paket putau dan Dextro sebanyak 385 butir.
"Ada 65 tahanan, liat ajah tuh sel tahanan penuh semua," ujarnya sambil menunjukkan kondisi sel melalui layar CCTV yang berada diruang kerjanya.
"Mereka yang kami tangkap itu semuanya bandar, soalnya BB nya lumayan banyak ketika kami tangkap," kata dianya.
Dalam melakukan pengintaian, ibu dua anak ini bersama anggotanya tak segan melakukan penyamaran hingga berkelahi dengan para bandar narkoba yang menjadi target incarannya.
"Kalau udah dilapangan apapun resikonya harus dihadapi," kata dia.
Baca juga: Sembunyikan Paket Sabu Dalam Sepatu Dinas, Anggota Polsek Ditangkap Satnarkoba Polres Bogor
Baca juga: Lima Napi Lapas Paledang yang Kabur Belum Ditemukan, Tiga Napi Kasus Narkoba
Menurutnya, Bogor saat ini menjadi daerah perlintasan dna peredaran narkoba yang masuk dari wilayah Jakarta.
"Narkoba ini masuk sebagian besar masuk dari Jakarta dan diedarkan di Bogor," ujarnya.(*)