Ada Operasi, Pria Berkumis Dikepung Polisi Mau Tancap Gas Nyaris Tabrak Mobil

Penulis: Damanhuri
Editor: Soewidia Henaldi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seperti biasa, anggota polisi memberhentikan setiap kendaraan yang melintas.

Sampai akhirnya, ada seorang pengendara motor.

"Selamat siang mas, mohon diperlihatkan SIM dan STNK, kami sedang melakukan Operasi Zebra Lodaya," kata petugas polisi itu.

Pengendara dengan helm warna merah itu lantas mengeluarkan SIM dan STNK motornya.

Belum juga polisi berbicara, pengendara ini sudah langsung berbicara panjang lebar.

"Itu pak, motor saya ini di air brush, jadi tidak sesuai STNK, kalau di STNK abu-abu dan hitam, tapi motor saya digambar," ujarnya.

Kemudian petugas pun memeriksa STNK motor tersebut dengan teliti.

Selanjutnya pengendara itu diberi penjelasan, bahwa seharusnya jika motor dimodifikasi warna, pemilik kendaraan harus merubah warna motor pada STNK.

"Seharunya mas pergi ke Samsat, minta rubah warna motor, kalau seperti ini lebih tepatnya jadi warna kombinasi," jelas seorang petugas.

Petugas polisi pun memghargai kejujuran dari pengendara motor tersebut.

Dan memperingatkan agar di rubah warna motornya atau warna yang tercantum dalam STNK.

"Ini hanya peringatan, jadi mas nanti rubah warna motornya atau STNK nya, tapi kalau enggak di rubah, nanti ketangkap lagi di tahan STNK nya, tapi karena masnya sudah jujur kali ini hanya say peringati, tapi nanti di ganti ya," ujarnya.

Selain itu dalam operasi zebra yang dilakukan Polresta Bogor Kota banyak pelanggaran lain yang di lakukan oleh pengendara.

Seperti pada hari pertama pelaksanaan operasi sebanyak enam unit kendaraan ditahan karena tidak dapat menunjukan STNK dan SIM.

KBO Satuan Lalulintas Polresta Bogor Kota, Iptu Budi Suratman mengatakan, bahwa pengendara yang tidak bisa menunjukan surat-surat kelengkapan, unit kendaraannya akan ditahan.


TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Halaman
1234

Berita Terkini