Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Kondisi tubuh yang terus berubah tak seperti manusia normal, membuat kakek berusia 64 tahun pernah mengasingkan diri.
Dakir mengaku sempat tak mau bertemu dengan orang lain sejak benjolan mulai tumbuh menjalar di sejumlah bagian tubuhnya.
Dakir yang kini tinggal bersama sang istri, Aminah di sebuah vila milik majikannya ini terkadang sembunyi bila ada orang datang.
"Kadang ada orang saya sembunyi itu di paviliun, kadang juga di garasi di bawah, saya minder kalo ketemu orang, saya lagi sakit ditambah pikiran lagi sakit," ungkap Dakir kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2017).
Ia juga mengatakan bahwa jika ia sedang melintas, terkadang orang lain seperti merasa risih. Bahkan hal tersebut sempat membuat sang istri, Aminah Geram.
Diberitakan sebelumnya, 27 tahun lalu menjadi awal mula kisah kakek ini.
Dia merasa gatal di sekujur tubuh.
Gatal tersebut datang secara tiba-tiba, tanpa ada sebab akibatnya.
Dzakir yang kini menginjak usia 64 tahun hanya bisa menggaruknya.
Warga Kampung Kampung Citalingkup, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor hanya menganggap gatal tersebut sebuah penyakit kulit.
Baca: Pernah Dijanjikan Bantuan untuk Obati Benjolan di Tubuh, Penjaga Vila Ini Malah Sakit Hati
Dia tak mengindahkan rasa gatal itu dengan mencari penanganan medis.
"Awalnya memang hanya gatal saja, tapi lama kelamaan malah jadi begini," kata Dzakir kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2017).
Benjolan berukuran cukup besar mulai timbul satu per satu di sejumlah bagian tubuhnya.