Kondisi pasca bencana yang minim persediaan pakan membutuhkan solusi berupa pakan yang siap didistribusikan dalam waktu singkat dan memiliki kandungan nutrien cukup.
Beberapa pihak yang turut bekerjasama dalam perjalanan inovasi ini antara lain koperasi peternak kambing perah di daerah bogor, perusahaan suplemen vitamin dan mineral ternak, perusahaan penggemukkan sapi, Balai Penelitian di Jawa Barat, Dinas Peternakan di Sulawesi, Bappeda Brebes, dan unit pembibitan ternak daging (UPTD).
Ia berharap pengembangan pakan bersih untuk ternak di daerah perkotaan yang memanfaatkan limbah pasar didukung oleh pemerintah karena bermanfaat untuk meningkatkan kebersihan kota.
"Bagi ternak yang ada di daerah rawan pakan dan bencana penanganan terhadap ternak juga mendapat perhatian dari pemerintah daerah terkait," ujar Yuli.(*)