TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kemarin, pemberitaan menganai anak Jeremy Thomas sempat menghebohkan publik.
Pria bernama Axel Matthew Thomas diduga menjadi korban penganiayaan oknum yang mengaku polisi.
Melihat putra sulungnya lebab, Jeremy Thomas kemudian naik pitam dan melaporkan kejadian tersebut.
Axel pun kini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Pondok Indah.
Baca: Sempat Ditembaki Saat Lari, Pertanyaan Anak Jeremy Thomas Ini Bikin Hati Ibunya Hancur
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Axel terindikasi memesan barang sejumlah narkoba.
Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, penangkapan terhadap Axel berdasarkan pengembangan kasus pengungkapan penyelundupan narkotika jenis Happy Five asal Malaysia.
Barang haram tersebut diselundupkan ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta.
Baca: Jeremy Tegaskan Anaknya Transfer Buat Beli Baju, Bukan Narkoba
"Jadi begini, Jumat (14/7) di terminal 3 (Soekarno-Hatta) Bea Cukai mengontak, ada dari Kuala Lumpur membawa 1.118 happy five dimasukkan kotak panadol, dari (Polres) Soetta (Soekarno-Hatta) datang ke terminal 3 untuk mengecek. Di sana ditemukan satu orang, diamankan namanya JV itu," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin.
Berdasarkan keterangan JV, polisi menangkap DRW.
DRW merupakan salah satu pemesan barang haram tersebut.
Argo melanjutkan, penyidik Polres Bandara Soetta terus mengembangkan kasus tersebut.
Rupanya seribuan butir happy five tersebut dipesan oleh lima orang, termasuk Axel.
Polisi telah mengantongi bukti transfer uang yang ditemukan di dalam rekening JV.