Alat itu dengan paksa ditusukkan oleh RA ke kemaluan korban.
Pelaku lain, RAR alias Arif (24) lalu menendang cangkul hingga gagangnya terdorong penuh masuk ke tubuh korban.
Padahal, saat itu korban sudah tidak berdaya karena dibekap bantal oleh RA dan IH alias Imam (24).
Dia menjelaskan berdasarkan hasil visum, kondisi korban tampak menderita luka yang sangat parah.
Pada pemeriksaan luar, ditemukan luka terbuka pada pipi kanan, luka lecet pada pipi kanan, memar pada bibir atas dan bawah danluka lecet pada leher.
Kemudian luka terbuka dan pendarahan pada kelamin korban akibat benda tumpul, luka lecet dada kiri kanan, serta pada kedua puting susu korban dikelilingi memar serta bekas gigitan manusia.
"Pada luka dalam ada patah tulang leher akibat dipukul gagal cangkul, luka pipi dan rahang korban akibat ditusuk garpu. Luka robeknya hati sampai ke atas paru-paru, dan luka pada rongga dada karena 90 persen gagang cangkul masuk ke tubuh korban, pendarahan rongga dada 200 cc dan rongga perut 300 cc," tutur dia.
Baca: Geger ! Guru Berhubungan Intim dengan Muridnya di Kelas, Videonya Beredar di Media Sosial
Setelah membunuh, ketiga pelaku berusaha menghilangkan jejak.
RA membawa kabur ponsel korban.
Tahun 2017, dua terdakwa p yakni Rahmat Arifin (16) dan Imam Hapriyadi (24) menjalani sidang vonis, Rabu (8/2/2017).
Mereka divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
3. Tata Chubby
PSK Online, Deudeuh Alfi Sahrin (26) alias Tata Chubby tewas dibunuh pelanggannya, Prio Santoso di kamar kosnya, Sabtu (11/4/2015).
Diduga pembunuhan itu ditenggarai karena pelaku tak terima disebut bau badan oleh korban.