5. Segera Dilantik
Suasana duka pun turut menyelimuti orangtua wali keluarga besar Praja IPDN tingkat I angkatan 28 atas berpulangnya Dhea Amanda.
Salah satunya Jhon, meski tergolong orang lain tetapi ia ikut merasakan kesedihan keluarga Edi Hanafiah dan Isnaini.
Jhon adalah orangtua dari salah satu praja yang saat ini juga mengikuti pendidikan dasar di Semarang.
"Ya sama-sama anak kami menjalani Diksar di Semarang, jadi kami sudah anggap saudara sendiri, namanya juga anaknya sama-sama berjuang di sana," ungkap Jhon saat di rumah duka, Minggu (1/10/2017).
Jhon pun turut berduka atas berpulangnya Dhea Amanda. Dia juga sangat menyayangkan peristiwa ini, sebab sebentar lagi para Praja dari Lampung segera dilantik.
"Padahal 7 Oktober mau balik ke Jatinangor dan tanggal 17 pelantikannya, kok malah nggak ada," tutur Jhon.
6. Ulang Tahun
Dhea Amanda Praja IPDN Tingkat I Angkatan 28 ternyata sudah sejak lama ingin menjadi seorang Praja.
Amalia pun sangat terpukul sebab kurang beberapa hari lagi kakaknya akan berulang tahun.
"Iya tanggal 9 Oktober besok ini, kakak saya kelahiran tahun 1999, tinggal beberapa hari lagi usianya sudah genap 18 tahun," ujarnya.
Paman Dhea, Herniyanto, membenarkan hal tersebut, sebentar lagi Dhea akan berulang tahun tapi belum genap usianya sudah berpulang.
Herniyanto menuturkan saat ini orang tua Dhea sedang menjemput jenazah di Semarang bersama dengan pihak BKD Provinsi Lampung.
7. Diet Sampai Kurus
Amalia mengatakan bahwa kakaknya sejak masih berstatus siswa di SMAN 2 Bandar Lampung sudah mempersiapkan dirinya.
"Mulai masih gemuk sampai dia kurus diet, ya karena ingin masuk sekolah kedinasan itu, selain itu memang didorong oleh orangtua," tutur Amalia kepada Tribun Lampung, Minggu (1/10/2017).
Meski demikian, setelah masuk dan akan menjalani pendidikan ada sedikit perubahan dari kakak Amalia ini.
"Jadi dia pernah update di strory IG-nya, makan cokelat biar gak stres, sebelumnya kakak juga menghapus foto-foto di IG, kalau facebook-nya dinonaktifkan tahun lalu," kenang Amalia.