Ternyata Bahasa Belanda Lebih Sering Digunakan Saat Kongres Sumpah Pemuda, Simak 6 Fakta Lainnya

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika
Editor: Yudhi Maulana Aditama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sumpah Pemuda

Baca: Menantu Umbar Aib Anaknya Karena Direbut Pelakor, Curhatan Ibu Mertua Ini Bikin Sedih

Dalam kongres pemuda kedua yang mengahasilkan putusan penting itu rupanya menyimpan banyak hal menarik.

Berikut tujuh hal menarik tersebut seperti dikutip dari sebuah video di channel Youtube Sepasi.

1. Tidak memakai nama sumpah pemuda

Di kongres pemuda II 27-28 oktober 1928, ikrar yang dibicarakan tidak disebut dengan sumpah pemuda.

Saat itu, tidak ada istilah atau julukan tertentu untuk ikrar tersebut.

Istilah sumpah pemuda sendiri diketahui baru muncul beberapa hari seletah kongres berlangsaung.

2. Kata merdeka dilarang dalam kongres

Peserta kongres tidak diperbolehkan menggunakan kata merdeka ketika itu.

Sebab, pada saat kongres pemuda dilaksanakan banyak polisi Belanda yang mengawasi jalannya rapat.

3. Pertama kali lagu Indonesia Raya diperdengarkan

Wage Roedolf Soepratman sebagai pencipta lagu Indonesia Ray yang turut menghadiri kongres tersebut
untuk pertamakalinya memperdegarkan lagu indoensia raya.

Hanya saja ketika itu lagu Indonesia Raya diperdengarkan tanpa syair.

Baca: Pernah Berseteru dengan Ibu Demi Pria Beda Agama, Penampilan Artis Ini Sekarang Bak Dikutuk

Soepratman hanya melantukan lagu itu lewat gesekan biola saja.

Halaman
123

Berita Terkini