Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, RUMPIN - Rusaknya Jembatan Gerendong, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor buat sejumlah sopir angkot mengeluh.
Pasalnya, angkot yang biasanya mengantar penumpang dari Pasar Parung sampai Gunung Nyuncung, Rumpin harus terhenti di Jembatan Gerondong.
Hal itu pun membuat penghasilan sejumlah sopir angkot menurun.
"Sekarang penghasilan per hari turun sampai 50 persen," ujar seorang sopir angkot, Ramli (50) kepada TribunnewsBogor.com, Senin (12/3/2018).
Dia berujar bahwa sudah tiga hari dirinya dan sopir angkot lainnya hanya menarik angkot sampai Jembatan Gerendong.
Sementara para penumpang yang turun, berjalan kaki melewati jembatan dan melanjutkan perjalanannya menggunakan angkot yang berada di seberangnya.
"Dari Sabtu ditutup, ongkos normalnya Rp 25 ribu tapi sekarang jadi Rp 15 ribu," terangnya.
Ramli pun berharap jembatan akses penghubung Kecamatan Ciseeng dengan Kecamatan Rumpin bisa segera kembali dibuka.
"Mudah-mudahan cepat diperbaiki, dampaknya sangat kami rasakan karena sering lewat situ," tukasnya.