"Jika ditotal semua pemberian mempelai pria bisa jadi sampai Rp 1, 4 miliar atau lebih," kata Kepala Desa Liliriawang yang akrab disapa Cunding.
Video yang diperoleh TribunBone.com, Sabtu (30/4/207), mobil mewah yang menjadi perbincangan itu langsung dipakai di hari pernikahan mereka beberapa hari yang lalu.
2. Mahar tersebut kemauan dari Tajuddin
"Emasnya 100 gram bukan 200 gram tetapi saya tambah lagi 2, 7 gram menjadi 102,7 gram itu yang benar, itu murni semua dari kemauan saya," kata Tajuddin kepada TribunBone.com, Sabtu (29/4/2017).
Mantan Sekda Pinrang itu menuturkan, awalnya uang panai yang diminta keluarga istrinya hanya Rp 50 juta.
"Uang belanja itu awalnya Rp 50 juta, tetapi saya tambahkan Rp 100 juta kan mau tongi kasian kumpul-kumpul semua bareng keluarganya, belanja, supaya semua lancar," kata Tajuddin di rumah kayu milik keluarganya itu.
Baca: Pesan Terakhir Siswa SMK YKTB Bogor yang Tewas Sepulang Dari Anyer, Kalimatnya Menyentuh Hati
3. Sang Istri, Andi, merupakan keturunan bangsawan Bone
Andi Fitri bukan gadis sembarang di Desa itu.
Ia merupakan gadis keturunan bangsawan Bone, putri Andi Tansi dan Hj Andi Nadi.
"Andi Fitri memang keturunan bangsawan di sini, usianya 25 tahun," tutur Cunding.
4. Sang Istri masih berstatus mahasiswi
Andi Fitri (25), gadis bangsawan Bone yang dipersunting mantan Wakil Wali (Wawali) Kota Parepare, Tajuddin Kammisi, merupakan mahasiswi jurusan ekonomi di Universitas Bosowa.
Gadis asal Dusun Tanah Tengah, Desa Liliriawang, Kecamatan Bengo, Bone, itu menunggu jadwal wisudanya di universitas tersebut.
"Baru-baru selesai, ia jurusan ekonomi," tutur Kades Liliriawang yang akrab disapa Cunding kepada TribunBone.com, Minggu (23/4/2017) malam.