Kisah Pahit Gadis Korban Pemerkosaan Sopir Angkot, 'Kalau Mati Siapa Yang Kirimkan Uang ke Kampung'

Penulis: Damanhuri
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

"Saya terbawa suasana hingga tega melakukan perbuatan ini, dan saat itu juga saya baru saja mengkonsumsi alkohol," kata Ivan kepada penyidik.

Pelaku kemudian memperkosa korban di sekitar Kepri Mall pukul 20.00 WIB.

Merasa belum puas, Ivan kembali mengajak korban berkeliling hingga akhirnya menuju ke wilayah Ocarina.

Baca: Petugas Alami Kejadian Mistis Saat Akan Tangkap Harimau Bonita, Dikakinya Ada Tanda Aneh

Di lokasi itu, pelaku melakukan perbuatan bejatnya untuk yang kedua kalinya.

"Korban pasrah saja, karena sebelum melakukannya korban saya ancam akan saya bunuh, dengan menodongkan pusau ke leher korban," ungkapnya.

Sampai saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Polresta Barelang, sementara korban masih dalam perlindungan unit PPA.

Kapolresta Barelang Kombes Hengki yang dikonfirmasi membenarkan kejadian ini. Pihaknya sampai sekarang masih menyelidiki kasus ini. "Sabar, petugas masih melakukan pemeriksaan. Secepatnya akan kami kabarkan ke teman-teman hasil pemeriksaannya," tutur Hengki.

Sementara itu, usai menggelar ekspos perkara pemerkosaan yang dilakukan sopir angkot terhadap seorang gadis, yang tak lain penumpangnya, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki, langsung melihat kondisi angkot tersebut.

Angkot jenis carry warna kuning yang kini terparkir di halaman Mapolresta Barelang, dilihat dengan teliti oleh Hengki, Kamis (22/3/2018) sore sepetri dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Batam.

Dia pun melihat detail isi dalam angkot tersebut.

Bantal yang ada di dalam carry yang dijadikan tempat supir angkot memperkosa gadis penumpangnya. ( (tribun batam/hendra))

Benda yang dapat dikatakan tak lazin berada didalam angkot yang rutin narik penumpang itu merupakan bantal.

Di dalam angkot tersebut ternyata terdapat sebuah bantal tidur usang berukuran standar.

Bantal tersebut memakai sarung bantal berwarna krem kombinasi merah dan hijau.

Di angkot inilah, tersangka yang bernama Adefrid Yan Piter Miha alias Ivan (31) melakukan perbuatan tak terpuji terhadap korban.

Saat melihat angkot tersebut, tampak Hengki membuka bagian pintu tengah mobil.

Di bagian tempat duduk tengah itu masih terlihat bercak darah dan satu buah bantal.

Berita Terkini