Lalu ketiga rekannya itu, yang mengaku tak bersalah di hadapan sidang, mencari jawaban setiap pertanyaan ujian dan menelepon para siswa untuk memberikan jawaban.
"Proses investigasi mengungkapkan operasi mencontek yang canggih ini berlangsung antara 19-24 Oktober 2016," demikian paparan jaksa penuntut.
Namun, aksi tersebut terungkap di hari terakhir ujian saat salah seorang pengawas mendengar suara transmisi elektronik aneh dari salah satu siswa.
Pencapaian akademis yang sempurna amat dihargai di Singapura yang kerap menduduki peringkat atas internasional dalam hal pendidikan.
Namun, sistem pendidikan Singapura juga dikritik karena membuat anak-anak negeri itu menanggung beban terlalu berat di usia yang amat muda.