Kasus First Travel

Kerap Pelesir ke Luar Negeri, Bos First Travel Akui Pakai Duit Gaji, Yang Perbulannya Bisa Capai 1M

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga bos First Travel, Andika Surachman, Anniesa Hasibuan, dan Siti Nuraidah Hasibuan di PN Depok, Rabu (7/3/1018).(KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA)

Sementara gaji Anniesa sebesar Rp 500 juta yang hanya dia terima sebanyak enam kali.

Selebihnya, Anniesa bekerja di perusahaannya sendiri tanpa dibayar.

Sementara adiknya, Kiki, digaji Rp 8-9 juta perbulan.

Dia mengakui dirinya yang menentukan besaran gaji-gaji tersebut.

Adapun sumber pembayaran seluruh gaji tersebut hingga operasional perusahaan berasal dari pembayaran calon jemaah umrah.

Baca: Rocky Gerung: Tak Mungkin Ada Cahaya dari Tempurung Istana, Rupanya Arti Tempurung Bikin Sesak Napas

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok menanyakan soal aliran dana dari rekening perusahaan First Travel ke rekening pribadi Andika, Anniesa, dan Kiki dalam jumlah besar.

Andika membantah uang tersebut untuk dinikmati pribadi. Ia mengatakan, uang tersebut merupakan gaji mereka.

Jika ada catatan mutasi rekening dalam jumlah besar ke rekeningnya, kata Andika, uang tersebut digunakan untuk membayar keperluan jemaah.

"Pembayaran vendor dibayar pakai rekening pribadi saya. Karena rekening pribadi saya ada fasilitas mobile banking. Yang perusahaan tidak ada," kata Andika. 

Baca: Pembelaan Sidang Ahmad Dhani di Ujaran Kebencian, Bukan Tulisan Ahmad Dhani tapi Admin

Anniesa Hasibuan juga ditanya soal butiknya yang berlokasi di Kemang, Jakarta Selatan.

Anniesa mengatakan, ia mendirikan butik tersebut dari uang yang ditabungnya sendiri.

Dari penghasilannya mengoperasikan butik tersebut, ia dapat membiayai kontes di New York Fashion Week dan menjadi pengisi acara fashion show di Hello Indonesia di London.

"Saya banyak suplai ke departement store. Saya bisa dapet Rp 100-200 juta sebulan," kata Anniesa.

Halaman
123

Berita Terkini