"Sebelum ke Jepang dia ke Amerika dulu sekitar Desember 2017. Ke Jepang baru sekitar pertengahan Maret lah," terang Ardjil.
3. Bicara dengan Ibas
Kata Ardjil, Adara masih bisa berkomunikasi ketika kakak iparnya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas menjenguknya pada Kamis (17/5/2018).
"Kamis malam Mas Ibas pulang dari Jepang, di sana masih ngobrol sama almarhumah. Tapi hari Sabtu paginya kondisinya memburuk dan menghembuskan nafas terakhir," kata Ardjil.
Baca: Kecelakaan Maut Di Brebes Jelang Buka Puasa, 11 Orang Tewas, Ini Foto-foto dan Videonya
Ardjil mengatakan meski Adara memiliki penyakit berat yang harus membuatnya menjalani perawatan di luar negeri, namun keponakannya itu tak pernah terlihat mengeluh.
"Anaknya itu orang yang ceria dan enggak pernah nunjukin ke orang lain kalau dia sakit. Saya juga enggak ada firasat apa-apa," ucap Ardjil.
4. Ulang tahun
Paman Adara, Ardjil Tahir mengatakan terakhir kali ia berkomunikasi dengan Adara pada 11 Maret 2017.
Saat itu, Adara tengah merayakan hari ulang tahunnya yang ke 27 tahun.
Adara kala itu masih menjalani berada di Amerika Serikat.
"Saya terakhir komunikasi itu pas 11 Maret. Saat itu dia lagi ulang tahun masih di Amerika," kata Ardjil saat berbincang dengan TribunJakarta.com di rumah orangtua Adara di Jalan Sekolah Duta I No. 47, Pondok Indah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (20/5/2018).
5. Salat subuh
Menantu Hatta Rajasa, Adara Taista, memang luar biasa. Dia masih sempat salat subuh berjamaah di kasurnya bersama suami dan keluarganya, Sabtu (19/5/2018).
"Semua orang kaget karena paginya masih sehat tapi kesehatannya menurun drastis pada siang hari, seperti sesak nafas dan jam 13.30 rumah sakit menyatakan dia meninggal dunia," ungkap sumber Tribunnews.com, Minggu (19/5/2018).