"Himma membuat status itu, karena terbawa suasana dan emosi didalam media sosial facebook dengan maraknya caption /tulisan #2019GantiPresiden. Disamping itu Himma merasa kecewa dengan pemerintah saat ini, yang menurutnya semua kebutuhan pada naik dan hal itu tidak sesuai janji pada saat kampanye 2014," ungkapnya.
Setelah diamankan polisi, kondisi kesehatan sang dosen pun menurun.
Bahkan, ia harus dilarikan kerumah sakit lantaran tubuhnya lemas.
Sekretaris Umum KAHMI Khairul Munadi yang juga bagian dari tim kuasa hukum Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Medan mengatakan HDL saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara.
"Dia sudah bisa salat, walau salatnya masih duduk di tempat tidur. Karena kondisi tubuh masih sangat lemah," kata Khairul lewat sambungan telepon seluler, Senin (28/5/2018).
Khairul menjelaskan bahwa menurut keterangan dokter, HDL punya riwayat penyakit Vertigo. Mungkin karena proses pemeriksaan, jadi kondisinya menurun dan kumat penyakitnya.
"Tapi saat ini HDL sudah ditangani dokter dan kondisinya mulai stabil. Kita masih terus menunggu proses penyembuhan HDL," ujar Khairul.
Sementara itu, Ketua Umum Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara, Septian Fujiansyah Chaniago menganggap postingan di facebook HDL dengan kalimat itu, tidak dapat dikategorikan ujaran kebencian.
"Postingan itu tidak ada nuansa ujaran kebenciannya. Apalagi jika mau dikaitkan dengan peristiwa bom surabaya seperti pemberitaan yang beredar selama ini," kata Septian, Kamis (24/5/2018).
"Jelas dalam postingan tersebut tidak ada menyinggung soal bom. Jika dicermati lebih jauh postingan tersebut sebenarnya lebih mengarah kepada pendapat ataupun kritik terhadap pemerintah," sambungnya.
Septian menjelaskan bahwa hal seperti itu sangatlah biasa. Selain konsekuensi dalam berdemokrasi, juga merupakan hak konstitusional warga negara.
Makanya HMI Sumut, meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw untuk menyudahi kasus ini dan menyarankan Kapolda untuk fokus dalam agenda pengawalan Kamtibmas sepanjang bulan Ramadhan dan menuju Pilgubsu 27 Juni mendatang.