"Saya mau berbicara langsung dengan mereka (Keluarga penumpang KM Sinar Bangun). Tak perlu diwakil," ucap Luhut.
"Oh Menko begitu ya?" sahut Ratna lagi.
"Aku mendampingi keluarga korban. Anda tidak boleh melarang," kata Ratna, sampai berita ini ditulis belum diketahui keluarga korban siapa yang ia dampingi.
Namun Luhut kembali menegaskan kalau dirinya ingin langsung berbicara langsung dengan keluarga, dan tak ingin bicara dengan Ratna.
"Saya memang akan bicara langsung dengan mereka. Tidak ada perlu dengan Anda. Kami sedang rapat ini. Saya tidak ada urusan dengan Ratna Sarumpaet."
Seorang warga menceltuk, "Kami warga, beri waktu bicara pak Menteri."
• Ucapkan Terima Kasih ke Satpam di Depan Mal, Anak Sultan Hamengku Buwono X Dikatai Kampungan
Luhut menjawab, "Saya memang datang untuk membahas ini (pencarian 164 korban KM Sinar Bangun, Red. Nanti bicara dengan kalian."
Di tengah-tengah percekcokan itu, tiba-tiba seorang wanita yang berada di dekat Luhut langsung angkat bicara.
Dirinya mengatakan kalau Ratna sabaiknya tidak menyalahkan pemerintah.
Ia juga mengatakan kalau masyarakat juga melakukan kesalahan karena tak menjaga kebersihan Danau Toba.
"Ibu.. Saya lebih paham lagi Danau Toba. Jangan disalahkan pemerintah, masyarakat juga ada salahnya," ucap perempuan tersebut ke Ratna.
Namun, Ratna membalas perkataan wanita yang belum diketahui namanya itu dengan kalimat yang mengundang kontroversi.
"Kamu jangan mau dibayar!" teriak Ratna.
• Dinyinyiri Karena Singgung Soal Bowo Artis Tik Tok, Ridwan Kamil : Bukan Sindir Prabowo Subianto
"Saya tidak dibayar," jawab perempuan itu lagi.
Melihat Ratna tak bisa dikontrol, Luhut kembali melontarkan kata bernada tinggi.