TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pernahkah kalian membayangkan bagaimana jika telah menikah selama puluhan tahun tapi tidak pernah tahu wajah sang isteri seperti apa?
Meski hal tersebut mustahil, tetapi kisah ini benar adanya.
Dilansir dari TWGREATDAILY, kisah perempuan bertopeng yang menikah dengan seorang laki-laki yang tak pernah mengetahui wajahnya tersebut dibagikan.
Perempuan bertopeng tersebut memang tak pernah membuka topeng yang dipakainya selama 20 tahun belakangan, baik saat bekerja, tidur, makan, tidur dan menjalani aktivitas sehari-hari.
Hanya kedua mata, hidung dan mulutnya yang terlihat karena lubang pada topengnya.
• Malu-malu Ungkap Identitas Pacar, Teman Pria Tina Toon Malah Dibongkar Joshua Dia Mah Banyak
Sang suami mengungkapkan bahwa istrinya ternyata telah melakukan hal tersebut selama 20 tahun.
"Sudah 20 tahun istri saya menjalani hidupnya dengan topeng. Orang-orang di luar desa selalu mengira istri saya adalah sesosok monster atau orang gila bila mereka bertemu," tutur suami dari perempuan bertopeng itu.
Melihat kebiasaan istrinya yang sedikit membuatnya merasa khawatir dan panik, sempat membuatnya memaksa sang istri untuk membuka topengnya.
Sayangnya, usahanya sempat gagal. Istrinya mengancam bunuh diri bila sang suami memaksa membuka topeng yang telah dipakainya selama 20 tahun.
Karena ancaman sang istri, ia tak lagi memaksa dan tak berani membicarakannya, sampai suatu hari, suami itu bertemu oleh keluarga si perempuan.
• Anaknya Banjir Hujatan, Ibunda Bowo Artis Tik Tok Sampai Berhenti Bekerja : Anak Saya Salah Apa?
Saat bertemu dengan keluarga, sang suami baru tahu alasan di balik topeng yang telah dipakai sang istri selama 20 tahun.
Bukan karena buruk rupa atau memiliki wajah menyeramkan, kepala perempuan tersebut tidak bisa terkena tiupan angin.
Ia akan merasa pusing dan berkunang-kunang bahkan pingsan bila kepalanya terkena angin.
Terlebih lagi, perempuan tersebut sadar bahwa suaminya hanya tidak memiliki pekerjaan tetap dan ia memutuskan untuk membantu sang suami bekerja.
Tak menyangka bahwa istrinya rela melakukan hal yang membuatnya dinilai buruk oleh orang lain demi membantunya mencukupi kebutuhan, suami itu meneteskan air mata.