TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polisi yang viral karena meninggalkan calon istri jelang akad nikah akhirnya mengurai pengakuan.
Diwartakan sebelumnya, anggota kepolisian bernama Bripda Tri Farhan Mahieu viral karena disebut kabur jelang pernikahannya dengan Sukmawati.
Akibat kejadian tersebut, mempelai wanita sempat pingsan saat akad nikah karena Bripda Farhan tidak hadir saat momen sakral tersebut.
Belakangan Bripda Farhan mengurai pengakuan mengejutkan saat mediasi menemui keluarga Sukmawati.
Di situlah Bripda Farhan mengaku tak datang ke acara akad nikah karena amnesia.
Bahkan Bripda Tri Farhan Mahieu ketakutan.
Itu adalah alasan yang tak masuk akal.
Namun, fakta terlihat dari riwayat google maps perjalanan Bripda Tri Farhan.
Terlihat jika ia kerap berpindah-pindah lokasi hingga ia sendiri juga tidak tahu jalan pulang ke rumah.
Pengakuan tersebut keluar lewat proses mediasi yang telah dilakukan keluarga Bripda Tri Farhan dnegan keluarga Sumawati.
Baca juga: Jawaban Polisi Soal Pria Misterius Saat Tahlil Diplomat Arya Daru, Keluarga Ungkap Fakta Lain
Penjelasan dari Bripda Farhan
Akhirnya terjawab alasan Bripda Tri Farhan Mahieu tak datang saat akad nikah dengan calon istrinya, Sukmawati Rahman (24).
Pengakuan Bripda Farhan ini disampaikannya dalam pertemuan mediasi yang difasilitasi oleh Satuan Brimob Gorontalo di rumah Sukmawati, Desa Pangadaa, Kabupaten Gorontalo.
Keluarga Bripda Tri Farhan Mahieu datang meminta maaf dan mengungkap alasan di balik ketidakhadiran mempelai pria.
Diketahui, pernikahan Bripda Farhan seharusnya berlangsung pada Sabtu (9/8/2025).
Acara ini bertempat di Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.